Nusantaratv.com - Presiden Joko Widodo secara resmi meberikan pangkat Jenderal Kehormatan atau Jenderal TNI (Hor) bagi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Langkah ini mengikuti jejak tokoh-tokoh lain yang juga telah dianugerahi penghargaan serupa.
Pemberian gelar Jenderal Bintang 4 TNI Kehormatan kepada Prabowo Subianto merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Tidak hanya Prabowo, beberapa tokoh lain yang pernah menjabat di tingkat pemerintahan atau memiliki kontribusi besar dalam bidang militer juga pernah dianugerahi pangkat Jenderal Kehormatan, antara lain:
1. Jenderal TNI (HOR) GPH Djatikusumo
GPH Djatikusumo merupakan anak pertama dari Susuhunan Paku Buwono X dan R.A. Kironorukmi. Pada 1941-1942, Djatikusumo mengikuti pendidikan CORO KNIL di Bandung. Saat Jepang berkuasa, ia juga sempat masuk pendidikan tentara sukarela di Bogor. Kiprahnya di militer terus berlanjut ketika Indonesia merdeka.
Atas prestasi dan kepemimpinannya, Djatikusumo mendapat kehormatan untuk menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pertama pada 1948.
2. Letnan Jenderal TNI (HOR) Bambang Sugeng
Letnan Jenderal TNI (HOR) Bambang Sugeng. Ia pernah menjabat posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 1952 hingga 1955.
3. Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo
Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo adalah Kepala Staf Angkatan Darat ke-4 yang menjabat tahun 1955. Penunjukannya dulu didasarkan pada SK Presiden RI Nomor 150/M Tahun 1955.
4. Sarwo Edhie Wibowo
Pada November 1997, Presiden Soeharto memberikan penghargaan untuk para mantan KSAD. Soeharto memberikan kenaikan pangkat kehormatan satu tingkat lebih tinggi kepada Jenderal (Kehormatan) GPH Djatikusumo, Letjen (Kehormatan) Bambang Sugeng, dan Letjen (Kehormatan) Bambang Utoyo. Selain itu juga kepada Jenderal (Kehormatan) Sarwo Edhie Wibowo, mantan Dubes RI di Korea Selatan.
Mertua Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memiliki banyak selama berkarir di militer. Mantan pemimpin Kopassus ini juga memiliki peran sentral dalam operasi pemberantasan G30S/PKI pada 1965.
5. Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Instagram @aniyudhoyono)
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mendapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia pada periode 2001-2004 di era kepemimpinan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
SBY diangkat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal TNI. Ia pensiun dari kemiliteran pada 1 April 2001 seiring pengangkatannya sebagai Menko Polhukam di kabinet Megawati.
6. Agum Gumelar
Mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional dan mantan Menteri Perhubungan pada Kabinet Gotong Royong, Agum Gumelar mendapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid.
Agum Gumelar yang berlatar belakang infanteri Kopassus ini pensiun dari Dinas Militer pada 1999 sebagai Gubernur Lemhannas dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI.
7. Soesilo Soedarman
Soesilo Soedarman. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) Soesilo Soedarman mendapat penganugerahan Jenderal Kehormatan dari Presiden kedua RI Soeharto.
Soesilo juga sempat menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
8. Hari Sabarno
Mantan Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Gotong Royong, Hari Sabarno mendapat gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004.
Hari Sabarno yang juga mantan Ketua Fraksi ABRI MPR RI mendapat gelar jenderal kehormatan saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menggantikan SBY yang mengundurkan diri.
9. A.M Hendropriyono
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mendapat gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004.
Hendropriyono mengakhiri karir militernya sebagai Komandan Kodiklat TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI pada 1996. Sebelumnya, Hendropriyono malang melintang di satuan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) atau Kopassus.
10. Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Instagram @luhut.pandjaitan)
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat gelar Jenderal Kehormatan saat menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid pada 1 November 2000.
Luhut menghabiskan karir militernya di satuan elite TNI AD Kopassus. Ia pensiun dari Dinas Militer saat menjabat Dankodiklatad dengan pangkat terakhir pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI.
Mereka semua telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan dan pertahanan negara sehingga layak untuk mendapatkan penghargaan Jenderal Kehormatan TNI.