Nusantaratv.com - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris berharap kegiatan Sensus Pertanian 2023 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dapat mendukung tata kelola pertanian di daerah itu menjadi lebih handal.
"Sehingga ke depan, perancangan program, termasuk memitigasi risiko dapat dilakukan lebih baik," kata Muhammad Idris, pada rapat koordinasi Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan BPS Provinsi Sulbar, di Mamuju, Kamis.
Dalam kegiatan tersebut ikut hadir Kepala Badan Statistik Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri serta perwakilan kepala OPD terkait di daerah itu.
Muhammad Idris menjelaskan rakor ini menjadi penting, sebab pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 adalah salah satu kegiatan untuk memastikan tata kelola pemerintahan termasuk tata kelola sektor pertanian.
"Tidak bisa lagi dikelola dengan amatir. Kalau amatir berarti seperti dulu, karena kita akan lebih banyak mengkhayal dan membayangkan data," katanya.
Menurut dia, kunci mengenal pertanian dan pangan global untuk mewujudkan ketahanan pangan adalah ketersediaan akses dan keterjangkauan pangan, termasuk kualitas dan keamanan pangan serta keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan.
"Tantangan pertanian adalah pengetahuan dan adopsi teknologi yang masih sangat rendah di Sulbar," ujar Muhammad Idris.
Oleh karena itu, ia berharap agar data dan informasi yang disajikan oleh BPS nantinya bisa bermanfaat bagi pemerintah dalam penentuan kebijakan, terutama di sektor pertanian.
"Kita sudah berkomitmen data yang dihasilkan mengacu pada data internasional," kata Muhammad Idris.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri mengatakan Sensus Pertanian tersebut digelar untuk mendukung kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
"Sekaligus mendapatkan data yang lebih komprehensif dan dirancang dengan hasil yang sesuai standar Internasional," kata Tina Wahyufitri.
Ia pun mengharapkan adanya dukungan berbagai pihak, utamanya dalam melakukan sosialisasi, baik pada kementerian lembaga atau asosiasi dan dinas instansi, untuk kelancaran kegiatan sensus ini.
"Kami berharap peran pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mengkampanyekan kegiatan ini kepada masyarakat," ujarnya.(Ant)