Nusantaratv.com - Setidaknya 25 siswa meninggal di dalam kelas akibat bangunan sekolah dasar (SD) yang digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar (KBM) terbakar.
Dikutip dari Reuters, Selasa (9/11/2021), para korban tak sempat menyelematkan diri ketika api berkobar. Si jago merah melumat seluruh bangunan SD beratap jerami tersebut.
Insiden yang merenggut korban jiwa ini terjadi di kota Maradi, berjarak lebih dari 600 kilometer sebelah timur ibu kota Niamey, Niger, pada Senin (8/11/2021).
Selain menewaskan 25 siswa, peristiwa tragis ini juga menyebabkan 14 anak mengalami luka bakar, sedangkan lima di antaranya dalam kondisi kritis. Pihak kepolisian setempat saat ini masih menyelidiki terkait asal api penyebab kebakaran yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah Maradi Maman Hdi mengatakan, otoritas setempat telah menangguhkan kegiatan belajar mengajar di wilayah itu.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan tiga hari berkabung di Kota Maradi. "Untuk saat ini kami belum bisa menyebutkan dari mana api berasal," ucap Maman Hdi.
Diketahui, insiden kebakaran yang menewaskan siswa dalam satu ruangan di Niger ini terjadi untuk kedua kalinya sepanjang tahun ini. Pada April 2021, sebanyak 20 orang prasekolah atau PAUD tewas terbakar di dalam ruang kelas mereka di Niamey.
Dewan Menteri Niger mengatakan, pasca insiden itu, kegiatan pendidikan tidak boleh lagi diadakan di kelas-kelas beratapkan jerami.