Sekjen PBB 'Khawatir' Atas Laporan Serangan Rudal Di Polandia

Nusantaratv.com - 16 November 2022

Sekjen PBB Antonio Guterres (kiri) berbincang dengan Managing Director IMF Kristalina Georgieva (kanan) sebelum Working Session 3 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/11/2022). Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/wsj/22. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Sekjen PBB Antonio Guterres (kiri) berbincang dengan Managing Director IMF Kristalina Georgieva (kanan) sebelum Working Session 3 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/11/2022). Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/wsj/22. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa (15/11) mengaku khawatir atas laporan dugaan serangan rudal di Polandia dan mengeluarkan seruan agar menghindari eskalasi perang di Ukraina.

Guterres "sangat khawatir dengan laporan ledakan rudal di wilayah Polandia. Penting sekali untuk menghindari eskalasi perang di Ukraina," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq di Twitter.

Sedikitnya dua orang tewas dalam dugaan serangan rudal di desa Przewodow, Polandia timur, yang berjarak beberapa kilometer dari perbatasan Ukraina.

Berbicara atas nama Guterres, Haq menuturkan bahwa sekjen PBB menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan "berharap agar dilakukan penyelidikan yang komprehensif."

Kementerian Luar Negeri Polandia pada Rabu pagi menyebutkan rudal tersebut buatan Rusia.

Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau kemudian memanggil duta besar Rusia ke Kemenlu untuk meminta penjelasan secara rinci segera.

Ledakan itu terjadi 500-600 meter dari sekolah dasar. Sementara, area di dekat lokasi ledakan ditutup.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close