Nusantaratv.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menguras duit Kementerian Pertanian saat menjabat. Uang dipakai untuk keperluan pribadi, mulai dari sunatan, bayar skincare, renovasi rumah, bikin kafe, bayar cicilan Alphard, makan sehari-hari, sampai ulang tahun. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku sedih tingkah kadernya itu.
"Saya nggak tau betul-betul itu. Dan itu saya sedih aja kalau ada hal-hal seperti itu," ujar Paloh kepada wartawan di Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (2/5/2024).
Ia mengaku heran dengan hal tersebut. Padahal, kata SYL, partai sedang sibuk berkampanye.
"Untuk apa, sedang kita sedang sibuk mengkampanyekan politik tanpa mahar. Ini kan juga bukan hanya sekedar retorika ya jadi memang tidak ada kesempurnaan saja apalagi kicik-kicik (kecil-kecil) begitu," papar dia.
Paloh mengaku mampu membayar uang apabila SYL meminta kepadanya. Sayangnya, SYL tak melakukan itu.
"Saya sendiri masih mampu untuk bayar-bayar begitu kalau memang diminta, sayang saja, kalau ada. Tapi kan ini kita tidak menjunjung tinggi, selalu saya katakan asas praduga tak bersalah," tuturnya.
Paloh pun menyayangkan hal tersebut dan berharap hal ini menjadi pelajaran yang bagus untuk SYL.
"Saya nggak tahu apa di balik itu dan sebagainya, mudah-mudahan ini jadi pembelajaran yang bagus," kata dia.
Diketahui, perilaku SYL itu terungkap dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo, mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (29/4/2024).