Sebelum Ditemukan Tewas, Anak Pamen TNI Bersepeda Sendirian ke TKP

Nusantaratv.com - 03 Oktober 2023

Rekaman CCTV terkait tewasnya anak pamen TNI. (Detikcom)
Rekaman CCTV terkait tewasnya anak pamen TNI. (Detikcom)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Polisi membeberkan hasil penyelidikan rekaman CCTV terkait kasus anak perwira menengah (pamen) TNI yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Korban berinisial CHR (16) terlihat bersepeda sendirian menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"CCTV, dari empat CCTV yang bisa diperiksa, dua (rekaman CCTV) menunjukkan keberadaan dari korban. Korban bersepeda ke TKP sendirian dan tak ada yang mengikuti," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Polisi memeriksa 18 kamera CCTV yang berada di sekitar TKP di Pos Spion (ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma. Sebanyak 14 CCTV hanya berwarna biru alias tak merekam atau hidup, dan hanya 4 CCTV yang merekam keberadaan korban sebelum dan setelah insiden penemuan jenazah korban.

Kombes Leonardus menjelaskan, perjalanan korban dari rumah ke TKP sekitar 1,5 km. Berdasarkan olah TKP, jarak tersebut dapat ditempuh kurang dari 11 menit.

"Kedua, jarak tempuh dari rumah ke TKP ini 1,5 km ditempuh dengan menggunakan sepeda. Estimasi sesuai pemeriksaan CCTV dan dilakukan reka ulang menggunakan sepeda memakan waktu 10 menit 49 detik. Estimasi demikian," tuturnya.

Penyidik pun menemukan dua lembar kertas berisi gambar dan tulisan asli korban. Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan handphone (HP) dan media sosial (medsos), polisi tak menemukan sesuatu yang janggal.

"Tidak ada sesuatu yang mencurigakan terkait dengan komunikasi incoming-outgoing SMS atau WA. Semua kontak dilakukan korban dengan orang tua, teman, dan guru sekolah," kata dia.

"Kedua, keseharian korban kebanyakan beraktivitas di game Roblox karena dia adalah seorang gamer dengan media sosial Discord yang kemarin kita temukan juga statusnya di sana," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap hasil visum dan autopsi terhadap CHR (16) yang ditemukan pada Minggu (24/9/2023) malam. Polisi mengatakan korban menemukan sejumlah luka tusukan dan korban terbakar dalam kondisi hidup.

"Terdapat 6 luka tusukan, 3 tusukan berada di hati dan berakibat fatal," ujar dia.

"Luka bakar 91 persen. Saat korban terbakar dalam kondisi hidup. Indikasinya, terdapat jelaga di tenggorokan korban," imbuhnya.

Leonardus mengatakan di Pos Spion (ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma juga ditemukan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Di samping itu, dia mengatakan tak ada bercak darah maupun DNA orang lain di lokasi tersebut.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close