Satu Keluarga di Gowa Tewas Dibantai 6 Pria

Nusantaratv.com - 06 Oktober 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Satu keluarga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial AB (60), FS (22) dan SU (40) tewas dibunuh enam pria. Polisi mengungkapkan, pembunuhan ini dipicu motif cemburu yang berlatar perkara poliandri.

"Adapun motif, bahwa adalah cemburu," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar, Jumat (6/10/2023).

Ia menuturkan, pelaku utama berinisial HL (60) tidak terima istrinya menikah siri dengan korban inisial FS. Hubungan poliandri tersebut sudah berjalan kurang lebih 3 tahun.

"Dimana istri pelaku (HL) telah melakukan poliandri selama kurang lebih 3 tahun yang lalu. Tepatnya pada bulan Juni 2020," kata dia.

Pernikahan siri tersebut, kata dia, atas persetujuan pelaku HL sendiri. Seiring berjalannya waktu, HL justru cemburu terhadap perlakuan istrinya terhadap suami keduanya.

"Pelaku utama ini tahu (istri menikah lagi), bahkan atas persetujuannya sendiri terjadinya poliandri selama ini. Namun sekarang ini baru merasa cemburu, sehingga muncul sakit hati dan sepakat melakukan penyerangan," kata dia.

Belakangan, HL melakukan penyerangan terhadap korban dan keluarganya pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 01.18 Wita. HL turut mengajak dua anaknya, MH (23) dan HM (28) dan dua rekannya inisial I (18) dan S (19).

"Para pelaku tiba di TKP dan langsung melakukan penyerangan dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia. Sedangkan tersangka yang lain adalah teman dari HM yang diajak oleh HM," kata Bahtiar.

Sementara, Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempuni menambahkan dari 6 pelaku, 5 di antaranya terlibat langsung melakukan pembunuhan. Sementara satu pelaku lainnya inisial MT (54) hendak membawa kabur kelima pelaku usai melakukan aksi kejahatannya.

"MT pekerjaan wiraswasta. Perannya merintangi penyidikan dengan cara membawa pelaku kabur ke Kota Palu, Sulawesi Tengah," jelas Setyo.

Setyo menegaskan dalang pembunuhan berinisial HL juga menaruh dendam terhadap korban FS yang merupakan suami kedua istrinya. Hal itu muncul sejak istrinya menikah lagi dengan FS.

"Motif yaitu dendam. Pelaku dendam karena korban FS dan istri pelaku telah menikah siri," tambahnya.

Sebelumnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi di Dusun Panjuang, Kecamatan Bajeng Barat, Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 01.18 Wita. Keenam pelaku masing-masing pria berinisial inisial HL (60), MH (23), HM (28), I (18), S (19), dan MT (54).

Keenam pelaku pun telah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. Setyo mengatakan para pelaku membunuh korbannya menggunakan senjata tajam.

"Modus pelaku yaitu melakukan kekerasan secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam, berupa badik dan parang, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," tandas Setyo.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close