Satu dari Enam Penumpang Korban Kecelakaan Kapal di NTT Dinyatakan Hilang

Nusantaratv.com - 06 September 2022

Tim Basarnas saat melakukan pencarian awak kapal yang hilang. Foto (Istimewa)
Tim Basarnas saat melakukan pencarian awak kapal yang hilang. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Satu orang awak kapal tanpa nama yang mengalami kerusakan mesin dan terbawa arus saat berada di wilayah perairan Naikliu dan Oepoli Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dinyatakan hilang.

"Satu orang dinyatakan hilang karena sampai saat ini korban belum ditemukan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, Senin (5/9/2022).

Putu menjelaskan, korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu atas nama Andi (54) merupakan Nahkoda kapal warga Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dijelaskan Putu, korban sempat meloncat dari atas kapal untuk pergi mencari pertolongan namun hingga saat ini belum ditemukan.

Lebih lanjut, Putu menjelaskan, tim Basarnas Kupang telah meminta bantuan kepada semua kapal laut yang melintas di wilayah perairan Kupang hingga Naikliu dan Sumba untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban Andi yang sampai saat ini belum ditemukan.

"Kami sudah sebarkan informasi ini kepada semua kapal yang melintas di wilayah perairan Kupang dan Sumba untuk membantu mencari korban. Apabila ditemukan tanda-tanda korban ditemukan untuk disampaikan ke Basarnas Kupang," kata I Putu Sudayana.

Ia mengatakan dalam peristiwa ini terdapat lima penumpang yang ditemukan terdampar di pantai Tenda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu Kabupaten Sumba Timur pada Minggu (4/9) terdiri dari tiga orang selamat yaitu Philipus Tumbas (57), Beny Bana (37) dan Oni Kase (27) sekalipun dalam kondisi yang sangat lemah karena mengalami dehidrasi dan kurang makan.

Sementara dua orang lainnya dalam kondisi meninggal yaitu Regi Eko meninggal di atas kapal dan Nando Sakunab meninggal dalam perjalanan saat evakuasi menuju Puskesmas Pangalahodu.

"Dalam peristiwa ini ada tiga selamat, dua meninggal dunia dan satu orang dinyatakan hilang," katanya.

Sesuai ketentuan, operasi SAR untuk menemukan korban kecelakaan kapal itu dihentikan setelah tujuh hari. Namun, petugas masih melanjutkan pemantauan untuk menemukan satu penumpang kapal yang dilaporkan hilang.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close