Nusantaratv.com - Dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT G-20 di Bali, Satgas Gojek Bali Raya yang saat ini mengkoordinir sekitar 6.000 driver Gojek di seluruh Bali menggelar pertemuan bertajuk Kopi Darat (Kopdar) di Warung Segara Bambu, Jalan Astasura No. 99 Denpasar, Rabu (5/10/2022).
Kegiatan yang mengusung tema khusus dalam rangka mensuport pelaksanaan KTT G-20 Bali dimulai sekitar pukul 11.00 Wita dihadiri langsung pimpinan Go-jek Bali yang diwakili oleh I Putu Kurniawan.
Kegiatan Kopdar digagas oleh Ivandri selaku koordinator satgas Gojek Bali Raya serta dihadiri oleh 50 orang koordinator lapangan dari sejumlah pangkalan Gojek di wilayah Denpasar, Badung dan Gianyar.
Dalam sambutannya, Iwan yang dalam hal ini selaku Supervisor Driver Service Unity (DSU) Gojek Bali menyampaikan bahwa konsep kegiatan Kopdar kali ini fokus membahas peran aktif Gojek Bali dalam rangka mensuport gelaran puncak KTT G-20 Bali yang akan berlangsung pada bulan November mendatang, dimana salah satu peran Gojek yaitu PT. Gojek Indonesia Region Bali diberi kepercayaan dilibatkan dalam pelayanan motor listrik untuk para Delegasi di KTT G20 nanti.
"Terkait kegiatan G20 di Nusa Dua Bali, PT. Gojek Indonesia Region Bali diberi kepercayaan dilibatkan dalam pelayanan motor listrik untuk para Delegasi G20" ucapnya.
Terkait dengan beberapa isu yang berkembang saat ini, salah satunya yaitu banyaknya aksi unjuk rasa oleh sejumlah driver Gojek di beberapa wilayah di Indonesia, Iwan juga mengajak para driver di Bali agar menyikapi dengan bijak yaitu dengan menyampaikan secara langsung setiap aspirasi ke kantor Gojek.
"Tidak ada aksi unjuk rasa, memang menyuarakan aspirasi dilindungi undang-undang tapi dikhawatirkan akan ditunggangi oleh banyak kepentingan sehingga menjadi anarkis, maka dari itu official telah membuka pintu siap menampung aspirasi mitra driver silahkan datang ke kantor untuk disampaikan dan diberikan solusi kedepannya" ungkapnya.
Sementara itu, mewakili Go-jek dengan seluruh driver di lapangan, Ivandri, meminta agar seluruh driver tidak ada yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak tanpa sepengetahuan satgas Gojek.
"Jangan ada yang mengumpulkan massa tanpa sepengetahuan Satgas, jangan mudah terprovokasi terkait situasi saat ini harap teman-teman bersabar, permasalahan rekan-rekan di lapangan akan kami teruskan ke Official Gojek untuk segera nantinya diambil kebijakan" ungkapnya.
Dalam pernyataan khususnya, Ivandri juga menyampaikan peran serta satgas Gojek Bali Raya dalam mengkoordinir rekan-rekan driver di lapangan untuk ikut mensuport suksesnya pelaksanaan KTT G20 Bali.
"Kami dari Gojek Bali siap mensuport kegiatan G20, kami juga sudah berkoordinasi dan mensuport dengan menurunkan motor listrik untuk shutle di G20, dan kami juga sudah menyampaikan himbauan di beberapa Kopdar agar teman-teman semua gojek khususnya yang ada di lapangan untuk mensuport kegiatan tersebut dan menjaga kondisi Bali agar tetap aman dan kondusif" ucapnya.
Sejumlah kegiatan serangkaian kopdar kali ini juga akan dilaksanakan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa komunitas driver Gojek di Bali benar-benar mendukung suksesnya kegiatan KTT G20 di Bali, salah satunya dengan kegiatan rolling sambil menggelar deklarasi mendukung G20 yang akan dirangkai dengan kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepara para driver yang membutuhkan.
"Hari ini kita juga kopdar sama temen-temen dan besok tanggal 6 (6 Oktober -red) kita akan mengadakan rolling bersama temen-temen 50 driver dalam rangka mensukseskan acara G20, jadi kita besok rutenya renon Bajra Sandi, GWK, dan nanti disana kita ada kegiatan kecil-kecilan (pembagian sembako) di GWK. Jadi pada dasarnya gojek Bali siap mensuport untuk acara G20 agar sukses," pungkasnya.