Sanna Marin, Mantan Perdana Menteri Termuda di Dunia Ini Gugat Cerai Suami

Nusantaratv.com - 11 Mei 2023

Mantan Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin telah mengajukan gugatan cerai kepada sang suami, Markus Raikkonen.  (Reuters)
Mantan Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin telah mengajukan gugatan cerai kepada sang suami, Markus Raikkonen.  (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin telah mengajukan gugatan cerai kepada sang suami, Markus Raikkonen. 

Gugatan cerai itu dilayangkan beberapa bulan setelah dia mendapat kecaman atas video pestanya dan menari 'mesra' dengan pria lain.

Lewat akun Instagram pasangan tersebut pada Rabu (10/5/2023), keduanya memutuskan untuk berpisah setelah menjalani tiga tahun pernikahan.

"Kami berterima kasih atas 19 tahun bersama dan putri tercinta kami. Kami akan tetap berteman baik," tulis pasangan tersebut di Instagram, seperti dilansir dari New York Post, Kamis (11/5/2023).

Pasangan itu menikah pada Agustus 2020 saat Marin menjabat sebagai Perdana Menteri dan berjuang memerangi pandemi Covid-19. Dari pernikahnnya itu, mereka dikaruniai seorang putri berusia lima tahun.

"Kami telah menjalani masa muda bersama, memasuki masa dewasa bersama, dan tumbuh menjadi orang tua bagi putri tersayang kami bersama," tulis Marin di Instagram setelah pernikahannya pada Agustus 2020 dengan Raikkonen.

Perempuan berusia 37 tahun ini merupakan Perdana Menteri termuda di dunia ketika menjabat pada 2019. Dan Marin dia kepergok berpesta liar usai videonya bocor di media sosial hingga viral.

Dalam salah satu video, Marin tampak menari sambil memegang minuman dengan beberapa teman-temannya. Salah satu teman Marin, memarken segelas air yang dia bawa.

"(Marin) bertingkah seperti lajang berusia 20-an. Sulit dipercaya bahwa dia sudah menikah," ujar seorang saksi mengatakan kepada media Finlandia tentang pesta liar Marin.

Tak lama setelah itu, Marin mengungkapkan permintaan maaf kepada publik yang penuh air mata. "Saya juga manusia. Saya melakukan pekerjaan saya. Saya belajar dari ini," ucap Marin.

Terlepas dari kesalahannya, Marin tetap populer di kalangan moderat yang lebih muda, banyak di antaranya memujinya sebagai panutan bagi para pemimpin milenial yang lebih muda dan progresif.

Marin dan partai Social Democratic kalah dalam pemilihan parlemen Finlandia bulan lalu. Perolehan suaranya tertinggal di belakang partai National Coalition sayap kanan dan partai nasionalis Finns. Dia diperkirakan akan mundur sebagai pemimpin partai saat parlemen baru dimulai pada musim gugur.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close