Nusantaratv.com - Menparekraf sekaligus Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, mengungkapkan hingga kini belum ada tawaran menteri di kabinet mendatang kepadanya. Menurut Sandi, sapaan Sandiaga Uno, saat ini partainya tengah fokus pada hal lain.
"Belum ada (tawaran menteri)," ujar Sandi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Sandiaga mengungkapkan, PPP saat ini tengah mempersiapkan pencalonan di Pilkada 2024. PPP juga tengah menghitung perolehan kursi di Pemilu Legislatif 2024.
"Nah ini karena Bappilu juga menangani pilkada, kita sekarang sedang mendata seluruh dapil dimana PPP bisa mendapatkan kursi dan menjadi bagian daripada pengusungan calon-calon yang akan ikut pilkada di November," jelas Sandiaga.
"Jadi proses internal daripada dan kita masih berlangsung, namun untuk pembahasan secara nasional secara permanen, belum, belum ada pembicaraan. Tapi untuk pendataan awal sudah mulai kita lakukan, karena ini kalau dalam dua, tiga, bulan ke depan harus lebih dalam penjajakannya," sambungnya.
Sandiaga memastikan, sikap resmi PPP terkait posisi di luar atau di dalam pemerintahan, tergantung dari suara Partai. Hingga kini, kata Sandiaga tak ada tawar-menawar.
"Nggak, jadi tidak ada tawaran-tawaran menteri kepada saya, tidak ada pembicaraan mengenai koalisi. Untuk posisi PPP, Plt Ketum yg akan menyampaikan karena ini untuk memastikan tidak ada distorsi dari pandangan masyarakat," jelas Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan PPP saat ini adalah partai pendukung pemerintah. Dia mengatakan masih ada menteri dari PPP di Kabinet Indonesia Maju.
"PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita di pemerintahan ada 2 menteri, 1 wamen, 1 utusan khusus presiden. Tentunya nanti ada proses yang berlanjut," ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024). Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan apakah mau jika diajak bergabung.
"Tapi pandangan saya, pandangan pribadi saya, kita pasti sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa," imbuhnya.
Meski begitu kata dia, penunjukan menteri ada prosesnya. Salah satunya pada forum rapimnas PPP.