Nusantaratv.com - Pria berinisial YB menyandera anak perempuannya yang berusia 3 tahun di Sukmajaya, Kota Depok. Selama 6 jam ia tak tidur-tidur menyandera anaknya sambil merokok.
"Dia (pelaku) nggak tidur-tidur selama 6 jam itu. Sambil ngerokok, sambil pisau disimpan di lantai, ditempel lagi ke leher anaknya, begitu terus selama 6 jam itu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Rabu (11/1/2023).
Hengki menjelaskan, selama 6 jam itu sang anak terus menempel dengan bapaknya. Pelaku tak melepas korban selama berjam-jam itu.
Penyanderaan berlangsung selama 6 jam mulai Selasa (10/1/2023) pukul 22.00 WIB hingga Rabu (11/1/2023) pukul 04.00 WIB. Selama disandera sang ayah, si anak menangis terus-menerus.
"Anaknya nangis terus sampai jam 2.00 pagi masih nangis terus. Baru tertidur jam 3.00 pagi," tutur Hengki.
Eks Kapolres Jakarta Barat ini mengatakan selama menyandera sang anak, pelaku menempelkan sangkur di leher anaknya itu. Hengki bersyukur pelaku tak sampai melukai korban.
"Dia mungkin masih ingat itu anaknya. Anaknya dibolak-balik, dari kiri dipindah ke kanan, sangkurnya diletakkan terus kalau kedengeran suara-suara di luar, dia tempelin lagi ke leher anaknya," kata dia.
Anak perempuan berusia 3 tahun disandera oleh ayahnya sendiri di rumahnya di Cilodong, Sukmajaya, Depok. Selama berjam-jam disandera si ayah, keadaan balita tersebut telanjang.