Saksi Kunci Ungkap OJ Simpson Bayar Gangster untuk Bunuh Mantan Istrinya, Nicole Brown karena Cemburu

Nusantaratv.com - Pemain American football, OJ Simpson disebut sangat cemburu dengan mantan istrinya, Nicole Brown yang telah move on dari hubungan mereka, sehingga dia membayar gangster mafia terkenal untuk membunuhnya, kata seorang saksi kunci polisi.

Pekan lalu, Daily Mail mengungkapkan saksi yang sama menempatkan OJ Simpson di lokasi pembunuhan ganda yang mengerikan terhadap Nicole Brown, (35) dan temannya Ron Goldman (25) pada 12 Juni 1994.

Nicole ditikam tujuh kali di bagian leher dan kulit kepala. Itu adalah serangan yang sangat kejam sehingga ketika ditemukan tergeletak di genangan darah dalam posisi seperti janin, kepalanya hampir putus.

Namun, dengan bantuan 'tim impiannya' yang terdiri dari para pengacara, bintang ikonik NFL ini dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan yang melelahkan dan ditonton oleh hampir 150 juta orang di TV. Persidangan tersebut berakhir secara dramatis pada 3 Oktober 1995.

Pada 10 April, Simpson meninggal pada usia 76 tahun, dikelilingi oleh keluarganya setelah berjuang melawan kanker.

Kini dengan rekaman eksklusif lainnya, media Inggris, Daily Mail mengungkap bagaimana saksi John Dunton mengklaim Simpson 'tidak peduli' tentang mantan istrinya dan membayar 'banyak uang untuk menyerangnya.’

Dunton berhati-hati tentang bagaimana dia tahu Simpson menyewa massa, tetapi mengklaim dia mengetahuinya dari seseorang 'di lingkarannya.'

Penyelidik swasta John Barresi, yang memberikan rekaman wawancara Dunton kepada Daily Mail, mengatakan dia pertama kali menghubungi saksi tersebut 30 tahun yang lalu, dan memutuskan untuk mengadilinya lagi setelah kematian OJ. Kali ini dia setuju untuk berbicara.

Dunton (62) memecah keheningan selama beberapa dekade dengan mengatakan dalam rekaman bahwa OJ Simpson berada di lokasi pembunuhan ganda bersama dengan empat gangster dari keluarga kriminal Gambino yang dia sewa untuk membunuh mantan istrinya, Nicole Brown.

Meskipun Dunton awalnya berbicara dengan polisi LA setelah pembunuhan ganda yang brutal tersebut, dia terdiam setelah mafia mendorongnya hingga berlutut, menodongkan pistol ke mulutnya dan mengancam akan membunuh dia dan keluarganya jika dia berbicara kepada polisi atau dewan juri.

Berbicara kepada detektif swasta Hollywood, Paul Barresi, untuk banyak selebriti termasuk Sharon Stone dan Amber Heard, Dunton mengatakan Simpson sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Dunton mengatakan OJ Simpson tidak 'peduli' dan 'satu-satunya hal yang dia pedulikan adalah membunuh istrinya'.

"Dia terus mendengar dari orang lain bahwa istrinya tidur dengan banyak pria. Dia cemburu. Dia ingin mengakhiri segalanya," katanya dikutip Kamis, 18 April 2024

“OJ juga berhutang uang kepada massa, tapi dia membayar lebih untuk memukulnya. Dia membayar banyak uang pada masa itu," tambahnya.

“Saya tidak tahu berapa uang yang yang dibayarkan, tapi banyak. Kebetulan Goldman ada di sana, dan dia juga dipukul,” tambahnya.

Dunton telah dengan berani menunggu selama 30 tahun untuk menyaksikan banyak kematian para mafia gangster dan orang yang menjadi pusat dari semuanya, OJ Simpson, sehingga dia dapat menceritakan kepada dunia apa yang sebenarnya terjadi.

Dia berkata, "Saya hanya ingin mengeluarkannya dari dada saya, itu saja. Anda tahu, itu sudah lama sekali. Anda tahu, kebenaran harus terungkap dengan cara apa pun."