Subhanallah! Saksi Ganjar Minta Tak Banyak Ditanya di Sidang MK Karena Lagi Puasa

Nusantaratv.com - 02 April 2024

Saksi kubu Ganjar, Memed Alijaya. (YouTube)
Saksi kubu Ganjar, Memed Alijaya. (YouTube)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Saksi Ganjar Pranowo-Mahfud MD di sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Memed Alijaya, meminta agar tak banyak pertanyaan yang diberikan kepadanya. Ketua majelis hakim Suhartoyo pun mengingatkan kehadiran saksi di persidangan memang untuk ditanya. 

Awalnya, Memed menjelaskan soal peristiwa dugaan aparat yang tidak netral dalam Pemilu 2024. 

Ia mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat. Memed menyebut ada aparat yang dipimpin oleh camat, melakukan yel-yel dengan menggunakan pakaian kampanye Prabowo-Gibran pada malam hari.

"Waktu kegiatan saya melihat, karena di kampung saya dekat saya tapi tidak ikut saya, orang-orang semua sudah tahu orang kader PDIP," ujar Memed.

"Saya langsung lapor ke Panwas," imbuhnya. 

Suhartoyo lalu mempertanyakan bagaimana kegiatan itu. Memed pun mempraktikkannya gerakan yang dimaksudnya di dalam ruang sidang.

Ia mengatakan, aparat-aparat itu berbaris di depan rumah ketua RT. Kemudian, posisi camat berada di depan orang-orang yang berbaris tersebut. Sementara, kata dia, kepala desa berada di belakangnya.

"Yang pimpin yel-yel orang sekretariat PPS, kami 'relawan iing siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, siap', kata semua begitu," papar Memed.

"Camat HP-nya di sini dipegang dan setelah itu (video)," imbuhnya.

"Itu 18 orang ya?," tanya Suhartoyo.

"Besoknya kan saya lapor ke Panwas," jawab Memed.

Ia mengatakan dirinya memiliki dokumentasi kejadian itu. Suhartoyo meminta dokumentasi tersebut untuk diserahkan kepada Mahkamah.

"Waktu saya lapor, saya foto itunya, dokumen kan, setiap itu saya ada, termasuk videonya ada saya serahkan ke tim hukum saya," papar Memed.

"Sudah jadi bagian alat bukti?," tanya Suhartoyo.

Memed mengatakan bukti itu telah diserahkan kepada tim hukum Ganjar. Ia lalu meminta agar tak banyak pertanyaan untuk dirinya.

"Udah Pak, jadi saya nggak ngarang-ngarang Pak, karena sudah disumpah tadi pagi, saya orang Islam lagi puasa, jangan banyak pertanyaan yang berat-berat nanti yang lain, saya jelaskan itu," ujar Memed.

"Loh, bapak di sini untuk ditanya," kata Suhartoyo.

"Saya nggak ngerti yang lain-lain, selain dari pada yang saya alami saya nggak bisa ngarang, ngurangi," ujar Memed.

"Iya sudah ha ha, nggak ditanya lagi, ditanya lain nanti," kata Suhartoyo.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close