Nusantaratv.com - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (16/11/2022), menghentikan reli panjang empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt jatuh 1,00 persen atau 144,48 poin menjadi menetap di 14.234,03.
Indeks DAX 40 terkerek 0,46 persen atau 65,21 poin menjadi 14.378,51 pada Selasa (15/11/2022), setelah menguat 0,62 persen atau 88,44 poin menjadi 14.313,30 pada Senin (14/11/2022), dan terdongkrak 0,56 persen atau 78,77 poin menjadi 14.224,86 pada Jumat (11/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 10 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 30 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Mercedes-Benz Group AG, perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, mendistribusikan dan menjual berbagai macam produk mobil Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,20 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil mobil mewah Porsche Automobil Holding SE terpuruk 5,56 persen, serta perusahaan operator penjualan aksesoris fesyen secara daring Zalando SE merosot 5,41 persen.
Di sisi lain, Deutsche Borse AG atau Deutsche Borse Group, sebuah perusahaan Jerman yang menawarkan penyelenggaraan pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya terangkat 2,91 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk perawatan pribadi, dan medis sekali pakai Jerman Beiersdorf AG bertambah 2,50 persen, serta perusahaan jasa keuangan, asuransi dan manajemen aset multinasional Jerman Allianz SE menguat 1,05 persen.(Ant)