Sah! Menag Yaqut Terima Dokumen MoU Kuota Haji 2023 dari Menteri Haji Arab Saudi

Nusantaratv.com - 10 Januari 2023

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima dokumen nota kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M.  (Istimewa/Kemenag)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima dokumen nota kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M.  (Istimewa/Kemenag)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima dokumen nota kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M. 

Dokumen ini diserahkan Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah bersamaan dengan digelarnya Pameran Haji (Hajj Expo) 2023, di Jeddah, Senin (9/1/2023).

"Kemarin MoU sudah saya tanda tangani bersama dengan Menteri Tawfiq. Hari ini, beliau serahkan dokumen MoU tersebut bersamaan dengan pembukaan Pameran Haji di Jeddah," ujar Menag Yaqut dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (10/1/2022).

"MoU ini antara lain mengatur tentang kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang kembali normal, mencapai 221.000," lanjutnya.

Lebih lanjut, Menag Yaqut mengungkapkan, pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M menjadi momentum pasca dua tahun lebih dilanda pandemi. Sebab, jelas dia, penyelenggaraan haji tahun ini adalah kali pertama kuota negara-negara pengirim jamaah haji kembali normal. 

"Indonesia masih mengupayakan agar bisa mendapat tambahan kuota. Misalnya, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal," imbuh Menag Yaqut.

"Ini kami perjuangkan agar kuota yang tersedia terserap efektif dan antrean jemaah haji Indonesia juga tidak terus bertambah," tambahnya. 

Menag Yaqut mengapresiasi langkah Menteri Haji Saudi yang tahun ini melibatkan negara-negara pengirim jamaah, termasuk Indonesia, dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji. 

Kepastian kuota yang diinformasikan sejak dini akan memudahkan Indonesia dalam melakukan persiapan. "Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan menindaklanjuti MoU ini dengan mempersiapkan layanan bagi jemaah, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi. Kami bersama Komisi VIII DPR RI juga akan segera melakukan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH 2023," tegasnya.

Apresiasi juga disampaikan Menag Yaqut atas gelaran Pameran Haji. Ajang ini memberi kesempatan kepada para penyelenggara untuk melihat beragama layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah atau perusahaan yang telah ditunjuk Saudi sebagai penyedia layanan. 

"Kami hadir dalam pameran ini untuk melihat langsung layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," tukasnya.

Menag Yaqut hadir dengan didampingi Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

Kemudian Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close