Sadis, Tentara Israel Tembak Mati Ibu Enam Anak Palestina

Nusantaratv.com - Seorang wanita Palestina ditembak mati tentara Israel di Tepi Barat.

Penembakan dilakukan karena wanita itu terlihat mencurigakan saat berjalan di dekat pos pemeriksaan dekat Betlehem pada Minggu (10/4/2022). Wanita yang diidentifikasi sebagai Ghada Ibrahim Ali Sabateen, terlihat memegang tangannya di atas kepalanya saat dia melarikan diri dari tentara Israel yang melepaskan tembakan ke arahnya.

Kondisi itu ditujukkan dalam satu rekaman grafis dari insiden tersebut, seperti dikutip dari Al Araby, Senin (11/4/2022). Korban merupakan ibu dari enam anak dan tidak bersenjata. Menurut juru bicara tentara Israel, wanita itu hanya terlihat mencurigakan.

Mereka mengklaim, setelah menembaknya, tentara Israel memberikan pertolongan pertama sebelum sebuah mobil pribadi Palestina membawanya ke rumah sakit pemerintah Beit Jala terdekat.

Staf rumah sakit berupaya merawat Sabateen, tetapi dia menderita cedera fatal di kakinya. Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, akibat kehilangan banyak darah, Sabateen akhirnya meninggal di rumah sakit (RS).

Media Israel berupaya memutarbalikan fakta dengan menghubungkan pembunuhan ibu itu dengan fenomena palsu 'bunuh diri oleh polisi'. Media Israel juga menuduh wanita Palestina telah bertindak dengan cara yang mencurigakan atau mengancam dengan harapan mereka akan ditembak mati oleh pasukan Israel.

Namun, faktanya, Sabateen merupakan janda yang mengurusi enam anaknya. Keenam anaknya itu kini yatim piatu karena pembunuhan tersebut. Sejumlah kelompok hak asasi manusia (HAM) telah berulang kali mengecam tentara Israel karena menunjukkan pengabaian yang mengerikan terhadap kehidupan manusia.

Terutama dengan menggunakan kekuatan mematikan yang sembrono dan melanggar hukum terhadap warga Palestina. Organisasi HAM, Amnesty International telah berulang kali mendesak diakhirinya pembunuhan di luar hukum oleh tentara Israel, yang dipupuk oleh budaya impunitas negara penjajah.