Nusantaratv.com - Aksi Geng motor di Medan kembali memakan korban. Seorang pria tewas usai dibacok puluhan anggota geng motor di kawasan Sei Mati, simpang kantor Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (21/4/2022) dini hari.
Korban bernama Retno (30) tewas setelah dibacok oleh puluhan anggota geng motor. Sadisnya, korban dibacok di depan anak dan istrinya yang sedang hamil.
Aksi penyerangan itu sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Lalu, rekaman video itu pun dibagikan salah seorang warga di media sosial (Medsos) Facebook.
Dari rekaman video, tampak gerombolan geng motor ini menyerang korban secara membabi-buta.
Setelah mendapatkan bacokan, korban seketika roboh di lokasi kejadian. Terdengar suara para warga berteriak melihat kejadian itu.
Salah seorang pemilik akun Facebook bernama Narti Situmeang, menulis bahwa gerombolan geng motor ini berjumlah puluhan orang.
"Hati-hati, geng motor 30 orang bacok korban tak bersalah. Bukan mau ranmor tapi anak baru tumbuh yang sok jago pasang aksi menunjukkan dirinya hebat," tulisnya.
Ia juga sempat menuliskan, setelah kejadian gerombolan para geng motor ini lari menuju arah kawasan Belawan.
Puluhan anggota geng motor ini juga masing-masing membawa senjata tajam diatas motornya.
"Geng motor 30 orang bawa klewang masing-masing. Setelah membabi-buta mereka menuju Belawan mencari korban selanjutnya," bebernya.
Beberapa jam setelah peristiwa, polisi berhasil menangkap tiga dari puluhan tersangka komplotan geng motor yang membunuh seorang pria di depan anak dan istri di kawasan Sei Mati, Medan Labuhan.
Ketiga tersangka itu diantaranya Ayub Pulungan warga Jalan Jawa, Belawan, Azhari warga Jalan Bawal, Pajak Baru, Belawan, dan Abdul Salam warga Jalan Alu Alu, Belawan Bahagia.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di lokasi terpisah.
"Dalam waktu kurang lebih lima sampai enam jam, Sat Reskrim Polres Belawan yang dibackup oleh Jatanras Polda Sumut mengamankan tiga orang pelaku," kata Hadi.
Dari informasi dihimpun, peristiwa pembunuhan dan diduga disertai upaya perampokan ini terjadi pada Rabu (20/4/2022) tengah malam sekira pukul 23.47 WIB.
Saat itu, korban bersama istri dan dua anaknya tengah berkendara melintas di lokasi kejadian.
Kemudian, korban diadang sekelompok pemuda yang disebut sebagai anggota geng motor.
Tak lama kemudian, korban diserang, lalu terhuyung-huyung berjalan menuju ke arah rerumputan.
Di belakang korban, tampak anak perempuannya mengejar bersama istri yang tengah menggendong bayi.
Selanjutnya, korban terlihat roboh di rerumputan.
Warga yang mengetahui ada aksi geng motor keluar rumah.
Sejumlah pengguna jalan juga terlihat berupaya menolong korban.
Sementara itu, Eni (43), mertua dari Retno (30), tak kuasa menahan kesedihan atas kejadian yang menimpa menantunya.
Menurut Eni, malam itu menantunya tersebut bersama dengan dua anak dan istrinya meninggalkan rumah berpamitan untuk minum jamu.
Dirinya terkejut mendapatkan kabar bahwa menantunya itu telah meninggal dunia di Rumah Sakit Delima. Eni meminta para pelaku diberi hukuman berat yang setimpal dengan perbuatan mereka, bila perlu dihukum mati.
"Kejam kali orang itu. Sampai dalam dikejar kok berani kali, sampai masuk ke kampung orang. Kalau bisa matikkan aja pelakunya, dihukum setimpal," ucapnya. (dari berbagai sumber)