Meskipun teleskop canggih digunakan untuk melihat penampakan bulan sabit baru, Abdullah Al-Khudairi hanya mengandalkan matanya untuk melihat kemunculan bulan baru tersebut.
Rekan-rekannya mengatakan penglihatan Abdullah Al-Khudairi sangat tajam dan hal ini terbukti pada Jumat (1/4/2022), yang menjadi kasus kesekian kalinya ketika dia melihat kemunculan bulan baru sebelum orang lain.
Pengakuan Abdullah Al-Khudairi dalam melihat kemunculan bulan baru awal Ramadhan 1443H ini dikonfirmasi oleh timnya dengan menggunakan teleskop. "Itu tepat di depan matamu, tidak bisakah kamu melihatnya?" ucap Abdullah Al-Khudairi kepada timnya, dikutip dari Arab News, Sabtu (2/4/2022).
Di zaman Rasulullah SAW, belum ada perangkat seperti sekarang. Ini adalah salah satu berkat Tuhan yang patut kita syukuri. Melihat dengan mata telanjang adalah dasar untuk melihat bulan sabit saat itu," ungkap Abdullah Al-Khudairi.
Persiapan untuk melihat penampakan bulan sabit dimulai pada Jumat (1/4/2022) sore waktu setempat. Teleskop dan kamera canggih telah dipersiapkan untuk melihat kemunculan bulan baru yang menandai masuknya awal bulan Ramadhan 1443H.
Masyarakat Arab Saudi berkumpul untuk mengamati kemunculan bulan baru itu menggunakan pendekatan metodis yang biasa dilakukan oleh para astronom.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh