Rusia Umumkan Gencatan Senjata Parsial, Izinkan Koridor Kemanusiaan di Ukraina

Nusantaratv.com - 05 Maret 2022

Seorang wanita menangis saat dia berjalan dengan anak-anaknya setelah melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina. (Stoyan Nenov/Reuters)
Seorang wanita menangis saat dia berjalan dengan anak-anaknya setelah melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina. (Stoyan Nenov/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Rusia mengumumkan gencatan senjata parsial pada Sabtu (5/3/2022), yang memungkinkan koridor kemanusiaan keluar dari kota Mariupol dan Volnovakha di Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Dari pukul 10 pagi waktu Moskow (pukul 7 pagi GMT), pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata dan pembukaan koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan Mariupol dan Volnovakha," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Channel News Asia (CNA), Sabtu (5/3/2022).

Pengumuman itu muncul setelah Wali Kota Mariupol Vadim Boychenko pada Sabtu (5/3/2022) mengatakan kota itu berada di bawah 'blokade' oleh pasukan Rusia setelah berhari-hari serangan ganas.

Saat mengepung Mariupol selama berhari-hari, pasukan Rusia telah memutus aliran listrik, makanan, air, pemanas, dan transportasi di tengah musim dingin, yang membuat perbandingan dengan blokade Nazi di Leningrad pada Perang Dunia II.

"Untuk saat ini, kami mencari solusi untuk masalah kemanusiaan dan semua cara yang mungkin untuk mengeluarkan Mariupol dari blokade," kata Boychenko.

Dia juga menyerukan gencatan senjata dan koridor kemanusiaan untuk makanan dan obat-obatan.

Sejak tentara Presiden Vladimir Putin menyerbu pada 24 Februari, Rusia telah menghantam kota-kota di Ukraina, yang menewaskan ratusan warga sipil dan menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Invasi tersebut telah menuai kecaman dan sanksi berat dari negara-negara Barat yang menyeimbangkan hukuman Kremlin dengan kekhawatiran eskalasi berbahaya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close