Rusia Sebut NATO Mensponsori Terorisme Nuklir

Nusantaratv.com - 15 Juli 2023

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. (Sputnik via RT)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. (Sputnik via RT)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Negara-negara Barat mendorong Ukraina menargetkan serangan terhadap situs nuklir Rusia. 

Hal itu dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova setelah kecelakaan pesawat tak berawak atau drone di kota Kurchatov, yang berdekatan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk.

"Negara-negara yang memasok (drone) ke Kiev, apakah mereka berencana bermukim kembali di Mars jika terjadi bencana nuklir?" tulis Zakharova di saluran Telegramnya pada Jumat (14/7/2023), seperti dilansir dari RT.

"Orang-orang di negara-negara NATO harus memahami pemerintah mereka mensponsori terorisme nuklir yang dilakukan oleh Kiev," lanjutnya.

Pernyataan Zakharova muncul setelah sebuah UAV (unmanned aerial vehicle) meledak dan jatuh di Kurchatov Jumat (14/7/2023) pagi waktu setempat, merusak satu bangunan tempat tinggal. 

Kota yang dinamai fisikawan nuklir Igor Kurchatov didirikan pada akhir 1960-an untuk melayani pembangkit listrik terdekat. Itu juga merupakan rumah bagi perusahaan yang memproduksi suku cadang untuk reaktor nuklir.

Wilayah perbatasan Rusia di Kursk, Bryansk, dan Belgorod sering diserang sejak Moskow meluncurkan operasi militernya di Ukraina. 

Pada awal Mei, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan telah menangkap sekelompok agen Ukraina yang merencanakan tindakan sabotase pada pembangkit listrik tenaga nuklir di Wilayah Leningrad dan Tver.

Moskow juga menuduh pasukan Ukraina menembaki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye, yang terbesar di Eropa, yang berada dekat dengan garis depan. 

Kiev, pada gilirannya, mengklaim pasukan Rusia mencurangi fasilitas itu dengan bahan peledak. Badan Energi Atom Internasional (IAEA), bagaimanapun, mengumumkan pekan ini, inspekturnya tidak menemukan tanda-tanda ranjau atau bahan peledak di pabrik tersebut.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close