Nusantaratv.com - Rusia memperingatkan jika pengiriman senjata ke Ukraina dan negara-negara lain menimbulkan ancaman bagi keamanan Eropa itu sendiri.
Berbicara pada konferensi pers di Moskow, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tindakan seperti itu bisa memicu ketidakstabilan di Benua Biru. Dia merespon pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, yang mendukung pengiriman senjata lebih lanjut ke Ukraina dan negara-negara di Balkan Barat, Moldova dan Georgia.
"Kecenderungan untuk mengirimkan senjata, termasuk senjata berat, ke Ukraina dan negara lain adalah tindakan yang mengancam keamanan benua, memprovokasi ketidakstabilan," kata Peskov, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (29/4/2022).
Diketahui, setidaknya 2.829 warga sipil telah tewas dan 3.180 lainnya terluka di Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Jumlah korban diyakni sebenarnya jauh lebih tinggi.
"Sejauh ini, 7,7 juta orang di Ukraina telah mengungsi, dengan lebih dari 5,3 juta mengungsi ke negara lain," demikian menurut badan pengungsi PBB (UNHCR).