Rusia Luncurkan Lebih dari 120 Rudal ke Ukraina

Nusantaratv.com - 30 Desember 2022

Rusia menembakkan rudal di sejumlah kota Ukraina. (Tangkapan layar/Reuters)
Rusia menembakkan rudal di sejumlah kota Ukraina. (Tangkapan layar/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan Rusia meluncurkan lebih dari 120 rudal ke negara itu di tengah peringatan serangan udara nasional.

"Lebih dari 120 rudal di Ukraina diluncurkan oleh 'Rusia yang jahat' untuk menghancurkan infrastruktur penting dan membunuh warga sipil secara massal. Kami sedang menunggu proposal lebih lanjut dari 'penjaga perdamaian' tentang 'penyelesaian damai', 'jaminan keamanan untuk Rusia,' dan provokasi yang tidak diinginkan," tulis Podolyak di akun Twitter-nya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu, otoritas lokal di ibu kota Kiev dan kota Odesa, Lviv, Kharkiv, Zhytomyr, Mykolaiv, dan Kryvyi Rih melaporkan adanya ledakan. "Beberapa ledakan di ibu kota. Mungkin ada pemadaman listrik di Kiev. Isi daya ponsel dan perangkat lain. Persediaan air," kata Wali Kota Kiev Vitali Klitschko di Telegram.

Klitschko juga mencatat dimana sejauh ini tiga warga sipil telah dirawat di rumah sakit, juru penyelamat masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, sekitar 40 persen kota saat ini tanpa listrik.

Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov​ mengatakan infrastruktur kritis menjadi sasaran serangan Rusia serta memberikan rincian tingkat kerusakan dan korban.

"Meluncurkan rudal dari kapal dan pesawat dari Laut Hitam. Kami berada di tempat penampungan. Stok makanan, air, dan semua yang diperlukan," jelas Oleksandr Vilkul, Kepala Administrasi Militer di pusat kota Kryvyi Rih, melalui Telegram.

Terpisah, Anggota Parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko mencatat, ada kerusakan infrastruktur energi di Odesa, dan pemadaman listrik darurat di wilayah tersebut.

"Pasukan pertahanan udara menembak jatuh sebagian dari roket yang diluncurkan oleh musuh di Oblast Lviv. Ada ancaman serangan berulang. Jangan tinggalkan tempat penampungan," imbau Gubernur Lviv Maksym Kozytskyy.

Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim dan Gubernur Zhytomyr Vitaliy Bunechko juga mengatakan di Telegram jika roket ditembak jatuh di wilayah masing-masing.

Peringatan serangan udara nasional terdengar pada hari sebelumnya karena kemungkinan serangan Rusia. Peringatan serangan udara terdengar di Ukraina hampir setiap hari karena serangan rudal dan drone yang menargetkan infrastruktur sipil dan energi negara. 

Serangan semacam itu meningkat secara dramatis setelah ledakan pada Oktober merusak Jembatan Kerch utama Rusia ke Semenanjung Krimea.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])