Rusia Hantam Mental Rakyat Ukraina dengan Ancaman akan Gunakan Senjata Nuklir

Nusantaratv.com - 19 Maret 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin/ist
Presiden Rusia Vladimir Putin/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Invasi militer Rusia ke Ukraina mendapat perlawanan sengit dari tentara dan rakyat Ukraina. 

Sudah hampir sebulan sejak serangan pertama pada 24 Februari 2022 lalu, serangan militer Rusia tak berhasil membuat Ukraina tunduk. Kabar terbaru, Rusia disebut-sebut akan menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan Ukraina. 

Presiden Vladimir Putin dilaporkan bersiap menempatkan pasukan pencegahan.

"Saya memerintahkan menteri pertahanan dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia untuk menempatkan pasukan pencegahan tentara Rusia ke dalam mode layanan tempur khusus," kata Putin.

Pasukan pencegahan yang dimaksudkan itu termasuk mengenai kekuatan nuklir. Senjata yang dimiliki Rusia juga tak main-main.

Meski belum secara gamblang menyatakan akan menggunakan senjata nuklir. Tapi Rusia memang memiliki kekuatan senjata nuklir yang luar biasa. 

Rusia saat ini dikabarkan memiliki 6.257 hulu ledak nuklir, dan menjadi salah satu negara yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia. Diikuti Amerika Serikat yang punya 5.500 hulu ledak nuklir pada 2021.

Baca juga: Mantan Bos KGB Sebut Putin Licik dan Berbahaya, Bisa Nekat Gunakan Nuklir Hancurkan Ukraina

Tak hanya itu, Rusia juga dikabarkan punya drone nuklir bawah laut bernama Poseidon yang mampu menciptakan tsunami hingga 100 meter.

Ulasan militer menyebut drone itu punya daya ledak yang bisa menenggelamkan daratan. Poseidon juga punya torpedo berujung hulu ledak nuklir hingga 2 megaton.

Putin memuji setinggi langit senjata itu dan mengatakan Poseidon membawa aturan besar soal penggunaan nuklir. 

"Tidak ada apa pun di dunia yang mampu menahan Poseidon," ujar Putin, mengutip CNBCIndonesiacom.

Namun Naval News menyatakan, sistem unik pada drone tersebut belum siap digunakan. Jika aktif, dapat berpotensi mengubah wajah pencegahan nuklir selamanya.

Menurut Fisikawan Rex Richardson senjata nuklir ditempatkan sekitar 20 MT hingga 50 MT dekat pantai laut bisa menggabungkan energi tsunami Jepang atau bahkan lebih besar lagi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close