Rusia Bombardir Ukraina, 360 Warga Sipil Tewas

Nusantaratv.com - 07 Maret 2022

Korban perang Rusia-Ukraina. (Net)
Korban perang Rusia-Ukraina. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki | Editor: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - 

Setidaknya 360 warga sipil tewas di Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022 lalu, hingga kini. Korban tewas di antaranya tewas anak-anak. Ini diungkapkan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR). 


Menurut mereka, sebanyak 1.123 warga sipil telah terluka, termasuk 364 tewas dan 759 terluka. OHCHR mengakui bahwa angka sebenarnya kemungkinan "jauh lebih tinggi."

Data dikumpulkan antara pukul 04.00 waktu Ukraina pada 24 Februari, ketika serangan bersenjata Federasi Rusia terhadap Ukraina dimulai, hingga tengah malam waktu setempat pada 5 Maret, kata pernyataan itu.

Mengutip CNN, total korban tewas termasuk 74 pria, 42 wanita, 8 anak laki-laki, dan 4 anak perempuan, serta 13 anak-anak dan 223 orang dewasa yang jenis kelaminnya tidak diketahui. Total yang terluka termasuk 67 pria, 48 wanita, 11 anak perempuan, dan 2 anak laki-laki, serta 28 anak-anak dan 603 orang dewasa.

Sementara itu sebanyak 503 korban berada di wilayah Donetsk dan Luhansk, dan 374 korban di wilayah yang dikuasai pemerintah, menurut OHCHR.

Sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh penggunaan "senjata peledak dengan area dampak luas," kata pernyataan itu, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan serangan rudal dan udara.

OHCHR menambahkan bahwa pihaknya yakin "angka sebenarnya jauh lebih tinggi" terutama di wilayah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa hari terakhir di mana data mengenai korban telah tertunda.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan rentetan rudal Rusia menghancurkan bandara sipil di Vinnytsia, di Ukraina tengah pada Minggu (6/3/2022).

"Saya baru saja diberitahu tentang serangan rudal di Vinnytsia. Delapan roket... Bandara hancur total," katanya, dikutip dari AFP.

Sejumlah kota dan pangkalan udara di Ukraina telah dibom, ditembaki rudal balistik sejak Rusia meluncurkan invasi dalam 11 hari terakhir. Vinnytsia berada di wilayah barat Ukraina tengah, jauh dari perbatasan Rusia dan Belarusia, di wilayah yang jarang terjadi serangan serupa.

Zelensky kembali meminta negara-negara Barat memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk mencegah lebih banyak serangan Rusia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close