MPR
Nusantaratv.com - Wilayah Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dilanda pasang air laut atau banjir rob pada Minggu (27/3/2022).
Banjir rob mengakibatkan sebuah rumah yang ditempati Mulyadi (46) sekeluarga, hanyut masuk sungai.
Rumah Mulyadi berada di bantaran Sungai Tanipah, hanya terlihat atap saja. Selebihnya, tenggelam.
Diduga rumah Mulyadi ambruk setelah tiang penyanggah patah dihantam banjir rob.
Dalam musibah itu tidak terdapat korban jiwa. Penghuni mengungsi ke rumah kerabat.
Kepala Desa Tanipah, Badarudin mengatakan pihaknya akan memberi terpal dan alat dapur untuk keluarga Mulyadi.
13 Desa di Kecamatan Martapura Barat Dilanda Banjir
Terpisah, sebanyak 13 desa di Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dilaporkan dilanda banjir, pada Minggu (27/3/2022).
Salah satu desa yang terendam air adalah Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Menurut warga setempat, Isnawati, banjir terjadi sejak 14 Maret 2022. Ia pun berharap pemerintah segera memberikan bantuan.
"Kalau bisa, pemerintah membantu atas keadaan warga yang kebanjiran," harapnya.
Dia memilih menitipkan kedua anaknya yang masih bocah di rumah ibunya di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Tetangganya, yakni Siti Ropiah, mengaku belum menerima bantuan selama banjir merendam rumahnya.
Kepala Desa Sungai Batang Ilir, Suriani membenarkan warganya yang terdampak banjir belum menerima bantuan.
Menurutnya, sebagian besar rumah warga dan juga jalan raya masih terendam.
Sementara itu, Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani, menyebut, banjir merata di 13 desa se Kecamatan Martapura Barat.
Dikatakan, sementara ini ada stok logistik khusus desa yang paling terdampak banjir dan mendirikan dapur umum.
"Kami bantu untuk logistik lumbung sosial diserahkan ke desa -desa yang telah mendirikan dapur umum, Desa Panggalaman, Antasan Sutun dan Sungai Rangas Hambuku," tukasnya. (dari berbagai sumber)
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh