Rosan Roeslani, Pengusaha dan Mantan Dubes yang Jadi Menteri Investasi

Nusantaratv.com - 19 Agustus 2024

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024) pagi. (Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024) pagi. (Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Istana Negara, Jakarta pada Senin 19 Agustus 2024.

Rosan Roeslani dilantik bersama sejumlah menteri, wakil menteri, dan pejabat tinggi baru lainnya.

Dikutip dari Antara, Senin (19/8/2024), pengusaha kelahiran Jakarta pada 1968 tersebut ditugaskan sebagai Menteri Investasi baru, menggantikan Menteri Investasi sebelumnya yakni Bahlil Lahadalia yang ditugaskan mengemban amanah baru sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rosan Roeslani merupakan sosok pengusaha terkemuka di Indonesia. Dirinya meraih gelar S1 ganda yaitu Manajemen dan Bisnis Umum serta minor pada bidang Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma pada 1992, kemudian gelar Master dalam bidang Administrasi Bisnis dari Antwerpen European University, Belgia pada 1995.

Sebagai seorang pengusaha, Rosan Roeslani pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2021. 

Selama menjabat sebagai Ketua KADIN, dia pernah diganjar gelar kehormatan "The Order of Leopold of Belgium" sebagai pengakuan atas inovasi dan kontribusinya dalam memajukan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia.

Tidak hanya sebagai Ketua KADIN, Rosan Roeslani juga pernah dipercaya untuk menempati beberapa posisi strategis seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008). 

Hal ini dikarenakan pengalamannya dalam bidang keuangan dan kewirausahaan, sehingga membuat kariernya begitu cemerlang.

Selain berpengalaman di bidang keuangan dan kewirausahaan, Rosan Roeslani juga pernah mendapatkan amanah dari pemerintah RI sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) pada 2021.

Di posisi ini, dia juga sempat mendapatkan penghargaan Henry G. Bennett Distinguished Fellow Award dari kampus almamaternya Oklahoma State University dan dihadiri oleh State Senator Oklahoma, Tom Dugger serta sekitar 60 civitas akademika kampus tersebut.

Kontribusi Rosan Roeslaani di bidang pendidikan, pelayanan publik, diplomasi, dan komitmen pada perdamaian global merupakan pertimbangan Oklahoma State University untuk memberikan Henry G. Bennet Award.

Rosan Roeslani merupakan penerima pertama penghargaan ini dalam 10 tahun terakhir. Penghargaan Henry G. Bennett diberikan kepada individu yang berkontribusi luar biasa pada Oklahoma State University, isu-isu global, kemanusiaan, ataupun pendidikan.

Penerima penghargaan ini sebelumnya termasuk mantan Perdana Menteri (PM) Republik Korea Dr. Duck-woo Nam, serta mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Jenderal Colin Powell dan Condoleezza Rice.

Selain pernah menjabat sebagai duta besar, Rosan Roeslani juga pernah terlibat dalam sejumlah inisiatif strategis pemerintah sebagai perwakilan sektor swasta utama, termasuk Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021) dan Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional (BANI) (2019- 2021).

Selepas menjabat sebagai duta besar, Rosan Roeslani kemudian ditugaskan oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Pahala Mansury yang menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada 2023.

Dia kemudian mengundurkan diri sebagai Wakil Menteri BUMN, karena ditunjuk dan dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Selepas mengantarkan Prabowo-Gibran berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2024, Rosan Roeslani kemudian diminta untuk membentuk Gerakan Solidaritas Nasional. Dia memimpin paguyuban tersebut sebagaimana amanat dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

IKN dan Swasembada Gula

Sebagai Menteri Investasi baru, Rosan Roeslani yang memiliki segudang pengalaman dalam dunia bisnis dan diplomasi akan menghadapi sejumlah tugas penting seperti keberlanjutan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan percepatan swasembada gula.

Dalam RAPBN 2025, pemerintah berkomitmen untuk tetap melanjutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) yang diharapkan dapat terwujud pada 2045 sebagai langkah strategis dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di IKN merupakan amanah dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024.

Sebagai Menteri Investasi baru, Roeslan Roeslani bertindak sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN yang memimpin upaya percepatan persiapan, pembangunan, pemindahan, serta pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan pusat pengembangan perekonomian Indonesia, sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha dalam memperoleh perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal yang bersifat lintas sektor dan kewenangan, maka dibentuk Satuan Tugas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara.

Latar belakang pembentukan Satgas Percepatan Investasi di IKN ini bertujuan untuk meningkatkan layanan investasi untuk percepatan pembangunan pada wilayah pengembangan di IKN.

Satgas ini berhasil mewujudkan pelaksanaan groundbreaking ketujuh di IKN menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI perdana di Nusantara, Kalimantan Timur pada 12 Agustus 2024.

Selain Satgas Percepatan Investasi IKN, tugas lainnya yang menanti Rosan sebagai Menteri Investasi baru adalah Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol.

Sebagai Ketua dari Satgas tersebut, Rosan Roeslani memiliki tugas untuk memimpin percepatan pelaksanaan kegiatan investasi perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa yang memerlukan fasilitasi, koordinasi, dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha.

Latar belakang pembentukan Satgas ini adalah percepatan pelaksanaan investasi perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula dan bioetanol melalui mekanisme Proyek Strategis Nasional dan/atau Kawasan Ekonomi Khusus.

Percepatan investasi dalam industri gula dan bioetanol sendiri merupakan perwujudan untuk mencapai ketahanan pangan serta energi, khususnya energi baru terbarukan.

Percepatan investasi pada sektor gula dan bioetanol juga kemudian menjadi bagian dari fokus keberlanjutan dalam RAPBN 2025 yang mengedepankan prioritas pembangunan infrastruktur pangan dan energi.

Prioritas pembangunan dalam RAPBN 2025 tersebut bertujuan untuk keberlanjutan pembangunan yang Indonesia sentris dan melaksanakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Transisi dan Keberlanjutan

Penunjukan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi baru menunjukkan sikap utama pemerintahan Presiden Jokowi yang memegang teguh komitmen transisi keberlanjutan pemerintahan.

Penunjukan sosok penting dan mumpuni dengan pengalaman nasional serta internasional untuk mengisi posisi strategis berperan krusial di transisi dan keberlanjutan seperti saat ini.

Sepak terjang Rosan Roeslani baik sebagai pengusaha maupun ketika menjabat duta besar merupakan hal penting untuk meningkatkan aliran investasi yang masuk ke Indonesia.

Tidak hanya itu, pengalamannya dalam mengemban tugas dari pemerintah baik di level nasional maupun global menunjukkan Rosan memiliki kapabilitas besar dalam kancah ekonomi politik internasional, aspek penting yang dibutuhkan sebagai Menteri Investasi dan terlebih lagi ketika memimpin Satgas Investasi IKN dan Satgas Swasembada Gula.

Penunjukan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi baru juga menunjukkan komitmen sungguh-sungguh pemerintah untuk tetap melanjutkan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 sebagai tujuan serta cita-cita besar Bangsa Indonesia di abad ke-21.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close