Nusantaratv.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani angkat suara mengenai beredarnya pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengenai ajakan Rosan ke Connie agar dia mau jadi tim sukses Prabowo.
Rosan bahkan mengungkapkan sebuah fakta baru yang mengejutkan, ternyata Connie lah yang mendatangi TKN dan dirinya untuk masuk menjadi salah satu tim sukses Prabowo-Gibran. Rosan mengakui punya bukti dan saksi mengenai pertemuan tersebut.
“Intinya beliau ini ingin jadi bagian dari TKN dan menjadi wakil menteri luar negeri atau Wamenhan, permintaan beliau,” ujarnya.
Rosan juga sangat menyayangkan tindakan Connie, seorang akademisi, yang seharusnya menjadi tokoh yang memberikan kontribusi positif dalam penyampaian informasi, Namun justru menyebarkan informasi yang sudah terjatuh dalam ranah fitnah dan hoaks.
Sebagai seorang akademisi, diharapkan Connie dapat bertindak secara bertanggung jawab dan mengedepankan integritas dalam menyampaikan informasi, terutama yang berkaitan dengan isu-isu sensitif seperti durasi jabatan seorang calon pemimpin negara.
Diketahui, Connie dalam video tersebut mengklaim bahwa ia diajak bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran oleh Rosan, yang menyatakan Prabowo hanya akan menjabat selama dua tahun, dan sisanya akan dilanjutkan oleh Gibran.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Minggu, 11 Januari 2024, Rosan menegaskan bahwa informasi yang disebarkan oleh Connie adalah tidak benar dan menyayangkan sikap Connie sebagai akademisi yang seharusnya tidak menyebarkan informasi hoaks.
"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu," kata Rosan.