Nusantaratv.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 174 orang. Ia meminta seluruh pihak melakukan introspeksi diri seusai kejadian ini, dari suporter hingga panitia pelaksana.
"Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini. Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dll," ujar Emil, sapaan akrabnya, melalui akun Instagramnya, Minggu (2/10/2022).
Emil lantas menyenggol stasiun televisi agar tidak mementingkan rating. Sebab, menurutnya, laga penting dan banyak menarik perhatian publik kerap disiarkan di malam hari.
"Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari. Semoga kita belajar dan mengambil hikmah dari semua ini. Hatur nuhun," kata Ridwan Kamil.
Diketahui, jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Data terakhir, jumlah korban tewas akibat kericuhan seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya itu mencapai 174 orang.
"Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 WIB tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174," kata Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Minggu (2/10/2022).