Ribuan Warga Tulungagung Padati Kampanye Anies

Nusantaratv.com - Gelaran kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada hari Jumat, dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai daerah di wilayah eks-karesidenan Mataraman, termasuk Tulungagung, Blitar, Kediri, Nganjuk, Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo.

Massa sudah mulai terlihat berdatangan sejak pagi buta di lapangan GOR Lembupeteng, Kota Tulungagung, yang menjadi lokasi kampanye bertajuk "Anies Sapa Mataraman".

Anies tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 10.00 WIB, didampingi oleh puluhan ulama dan pengasuh pondok pesantren ternama, termasuk dari Ponpes Lirboyo, Ponpes Ploso Kediri, dan Ponpes Ngunut, Tulungagung.

Sejumlah tokoh politik dari partai pengusung seperti Partai Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Umat, serta caleg DPR RI, DPRD provinsi, dan caleg DPRD kabupaten/kota juga turut hadir untuk menyemarakkan kampanye akbar ini, yang dihadiri oleh ribuan massa pendukung dari berbagai daerah.

"Ini adalah satu dukungan yang luar biasa besar. Karena Ploso dan Lirboyo konsisten selama ini melakukan dukungan kepada kami, baik dukungan secara langsung menjangkau masyarakat maupun melalui doa," kata Anies di akhir orasi politiknya. Seperti dikutip dari Antara.

Di akhir kampanyenya di atas panggung, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak para kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para caleg di daerah pemilihan Mataraman untuk berdiri di atas panggung bersama-sama menyapa para pendukung dan simpatisan yang memadati GOR Lembupeteng.

Selain itu, kedatangannya ini menjadi bentuk komitmen Anies terhadap wilayah selatan Jawa Timur, karena selama ini wilayah sering kali terlewatkan dalam berbagai macam program pembangunan, sehingga terjadi disparitas antara wilayah selatan dengan kawasan lain di Jawa.

"Selatan ini penting, seringkali kawasan selatan ini yang terlewat, dalam pembangunan terlewatkan dalam kunjungan terlewatkan, dalam kampanye terlewatkan, saya datangi semuanya Tulungagung saya datang, Ponorogo datang Pacitan datang Trenggalek datang, Madiun datang," katanya.

Ia pun kembali menegaskan komitmen AMIN untuk mendorong percepatan pembangunan wilayah selatan Jawa Timur, termasuk wilayah eks-Karesidenan Mataraman. Pihkanya ingin kawasan selatan memiliki kemajuan yang pesat dan setara dengan daerah-daerah lain di Jawa.

"Kami peduli dengan kawasan selatan dan kami ingin kawasan selatan tidak kalah maju dengan kawasan utara dan timur di Jawa Timur. Tidak boleh karena jauh dari ibukota provinsi malah tertinggal jauh dari jalur-jalur utama, perdagangan tertinggal. Kami ingin kawasan selatan ini maju" katanya.