Ribuan Orang Terjebak dalam Perang Geng di Ibu Kota Haiti

Nusantaratv.com-Ribuan orang terperangkap tanpa akses ke makanan, air minum dan perawatan medis di bagian terpencil ibu kota Haiti, dalam perang antar geng di Port-au-Prince. Doctors Without Borders, (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) menyatakan penduduk tidak dapat meninggalkan daerah di Cite-Soleil, yang dikenal sebagai Brooklyn. Sementara truk yang membawa air minum ke lingkungan itu tidak dapat masuk.

"Orang-orang tidak memiliki akses ke air, tidak ada akses ke listrik, dan ada kebutuhan besar untuk perawatan kesehatan dan jamban. Karena pertempuran saat ini, situasinya memburuk," kata kepala misi MSF di Haiti, Mumuza Muhindo, pada Rabu (13/7/2022). 

Wakil Wali Kota Cite Soleil Jean Hislain Frederick mengatakan perang antar geng memperebutkan kendali di wilayah tersebut meletus pada Jumat (8/7/2022). 

Baca juga: Tragis! 100 Orang Tewas dalam Bentrokan Maut Penambang Emas Ilegal

"Setidaknya 89 orang tewas dan 16 lainnya hilang," kata Jaringan Pertahanan Hak Asasi Manusia Nasional, pada Kamis (14/7/2022), seraya menambahkan bahwa 74 orang lainnya menderita luka tembak atau akibat senjata tajam, mengutip kompascom. 

Organisasi kemanusiaan internasional berjuang mengirimkan pasokan makanan ke daerah yang terkena dampak serta memberikan perawatan medis kepada para korban.

Kepala misi lokal Doctors Without Borders pun mendesak para geng yang berperang untuk mengizinkan petugas medis mengakses Brooklyn dengan aman. Muhindo juga mengatakan "mayat yang membusuk atau dibakar" bergeletakan di satu-satunya jalan menuju Brooklyn. 

Bentrokan di Cite-Soleil juga memaksa penutupan terminal bahan bakar Varreux di dekatnya. Dua kapal pengangkut bahan bakar impor tidak dapat menurunkan muatannya. Truk bahan bakar yang mendistribusikan ke stasiun pengisian bahan bakar juga tidak bisa mendekati terminal karena masalah keamanan.