Respon Tenggelamnya Tiga Mahasiswa, BPBD NTB Segera Pasang Rambu- rambu Tanda Bahaya di Sekitar Pantai Klui

Nusantaratv.com - 04 Oktober 2022

Proses pencarian tiga mahasiswa yang tewas tenggelam di Pantai Klui, Dusun Klui, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Minggu, 2 Oktober 2022. Foto (Istimewa)
Proses pencarian tiga mahasiswa yang tewas tenggelam di Pantai Klui, Dusun Klui, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Minggu, 2 Oktober 2022. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memasang rambu-rambu tanda bahaya di sekitar pantai Klui, Dusun Klui, Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara mengingat tempat tersebut rawan terjadi peristiwa tenggelamnya warga.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Provinsi NTB, H. Sahdan dalam menanggapi peristiwa tenggelamnya lima orang mahasiswa di pantai Klui pada  Minggu (2/10/2022) lalu.

"Dari sisi pencegahan nanti kami akan cek lokasi dan kami akan koordinasikan untuk melakukan pemasangan rambu tanda bahaya disitu", ungkap pak Sahdan.

Diketahui, tiga orang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Klui, Kabupaten Lombok Utara, Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 16.30 Wita.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, I Gusti Lanang Wisnuwandana membenarkan peristiwa meninggalnya tiga orang mahasiswa di Pantai Klui tersebut.

"Korban ada lima orang mahasiswa, dua orang berhasil diselamatkan, sedangkan tiga orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Nipah, Kabupaten Lombok Utara," ujar Wisnuwandana seperti dilansir Antara.

Ketiga orang korban meninggal dunia, yakni Eibra Alby Alqy Iqsan (19) asal Kediri, Dedi Irawan (19) asal Sekotong, dan Awan Purwanto (19) dari Jonggat.

Menurut keterangan salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Denny F Anggoro, kelima korban merupakan bagian dari rombongan mahasiswa baru STAI Al-Amin Kediri yang sedang melakukan kegiatan di Pantai Klui Kabupaten Lombok Utara.

Diketahui, lima orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Alamin Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang berenang di Pantai Klui. Kemudian, salah satu dari mereka tenggelam. Nahas, saat hendak menyelamatkan rekannya, dua orang temannya juga ikut tenggelam. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan dua rekannya selamat.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])