Nusantaratv.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meresmikan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Darunnajah, di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Menag Nasaruddin mengapresiasi berdirinya LAZNAS yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Darunnajah ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah kontributif pesantren bagi umat.
Menag Nasaruddin menambahkan, keberadaan LAZNAS berbasis pesantren seperti Darunnajah adalah langkah strategis dalam optimalisasi potensi zakat nasional.
"LAZNAS Darunnajah ini akan memperkuat kontribusi pesantren dalam pemberdayaan umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel," kata Menag Nasaruddin di Pondok Pesantren Darunnajah, Senin (17/3/2025).
"Saya mengucapkan selamat kepada Pondok Pesantren Darunnajah yang telah mampu mewujudkan LAZNAS ini," imbuhnya.
Menag Nasaruddin menuturkan, pengukuhan LAZNAS Darunnajah yang bertepatan pada 17 Ramadan 1446 H diharapkan menjadi awal yang baik.
"Semua peristiwa-peristiwa besar dalam Islam terjadi saat Ramadan. Termasuk pendirian LAZNAS Darunnajah ini," ungkapnya.
"Kepada para santri, ayo ajak orang tua dan keluarganya untuk menunaikan kewajiban zakatnya, melalui LAZNAS Darunnajah ini," ajak Menag Nasaruddin.
Baca Juga:
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah KH Syofwan Manaf menuturkan LAZNAS Darunnajah mengusung visi untuk menjadi "Lembaga Amil Zakat Terbaik di Indonesia Berbasis Pesantren".
Visi ini mengusung aspirasi tinggi untuk menjadi bagian dari ekosistem filantropi Islam yang berkembang pesat di Indonesia.
"Kami ingin Ziswaf berkembang pemanfaatannya di Indonesia. Kami selama dua tahun ini serius untuk mengajukan perizinan menjadi LAZNAS. Awalnya kita menghimpun dana filantropi melalui Biro Kemasyarakatan Darunnajah, Darunnajah Charity, kemudian sekarang menjadi LAZ Darunnajah," ungkap KH Syofwan Manaf.
Salah satu fokus utama dalam pengelolaan zakat di LAZNAS Darunnajah menurut KH Syofwan Manaf adalah digitalisasi.
Pendekatan ini diharapkan dapat menjawab tantangan era digital dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga zakat berbasis pesantren.
Dengan sistem manajemen berbasis data yang kokoh, LAZNAS Darunnajah bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan memberikan layanan yang lebih efisien bagi umat.