Realisasi Pemantapan Ruas jalan Kaltim Harus di Atas 80 Persen

Nusantaratv.com - 23 November 2022

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Romadhony Putra Pratama. ANTARA/Fandi.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Romadhony Putra Pratama. ANTARA/Fandi.

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Romadhony Putra Pratama menyatakan pemantapan ruas jalan di Provinsi Kaltim pada tahun 2023 mestinya ditargetkan bisa terealisasi di atas 80 persen, sebagai persiapan proses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kaltim mesti berbenah dari sekarang melalui perbaikan ruas jalan provinsi yang harus dilaksanakan secara maksimal. Kalau bisa tahun depan bukan hanya mantap 78 persen atau 80 persen, tapi bisa 100 persen," ujar Romadhony di Samarinda, Kaltim, Rabu.

Menurutnya, dalam hal perbaikan jalan provinsi, proses lelang harus dipercepat. Hal ini karena melihat dari pengalaman tahun sebelumnya, proses lelang terutama dalam proyek-proyek infrastruktur dirasa sangat lambat.

Ia menilai proses lelang yang lambat maka berpengaruh terhadap terlambatnya proyek infrastruktur jalan yang dirasa penting untuk masyarakat Kaltim. Apalagi tahun depan sudah dimulai pembangunan persiapan IKN.

"Malu juga kita sebagai masyarakat Kaltim jika di tengah proses pembangunan IKN ternyata masih banyak ruas jalan provinsi yang rusak. Makanya kalau bisa, hal- hal seperti ini dikejar semaksimal mungkin," ucap anggota Komisi III ini.

Dikemukakannya, jika proses lelang kegiatan infrastruktur tidak lambat dan berbelit-belit, mungkin perbaikan ruas jalan provinsi bukan hanya terealisasi 80 persen, tapi bisa mencapai 100 persen.

“DPRD Kaltim baru saja mengesahkan APBD 2023 sebesar Rp17,2 triliun dan lebih banyak dialokasikan ke pembangunan infrastruktur,” kata Romadhony.

Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan jajarannya terus bekerja keras mengejar target 78 persen jalan dalam kondisi mantap pada 2023 nanti.

Sebagai gambaran, katanya, jalan yang berstatus jalan provinsi mencapai 895 km, namun yang dalam kondisi mantap sampai saat ini sepanjang 600 km, sisanya masih dalam kondisi rusak.

"Saat ini realisasi perbaikan jalan sudah mencapai 75 persen, dan kita akan terus berusaha maksimal, agar selesai dengan target yang tetapkan," ujar Fitra Firnanda.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close