Reaksi Ganjar terhadap Hasil Quick Count Pilpres 2024: Kalian Percaya Suara Saya Segitu?

Nusantaratv.com -Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo tidak mau buru-buru menerima hasil quick count atau hitung cepat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan bernada meragukan hasil hitung cepat itu dilontarkan Ganjar saat ditanyakan para awak media usai mengikuti nonton bareng hitung cepat Pilpres 2024 di Posko Pemenangan Ganjar Mahfud di Jalan Teuku Umar No 9 Menteng Jakarta, Rabu (14/2/2024) sore.

Ganjar menegaskan tak ada perjuangan yang sia-sia, dia dan Mahfud MD bersmaa seluruh partai pengusung akan tetap berjuang.

"Partai, mereka sekarang lagi bekerja. Dan tidak ada perjuangan yang sia-sia. Dan tentu saja semua masih semangat, kita semua masih semangat," kata Ganjar.

"Saya tadi diinformasi dari seluruh Indonesia. Dari hasil yang ada sekarang lagi diakumulasikan," imbuhnya.

Ketika didesak awak media apakah dia menerima hasil hitung cepat yang dilakukan KPU dan sejumlah lembaga survei.

Ganjar merespons dengan balik bertanya pada media.

"Kalian percaya suara saya segitu?" tanyanya seraya memasuki mobil yang membawanya meninggalkan Posko Pemenangan Ganjar Mahfud di Jalan Teuku Umar No 9 Menteng Jakarta.

Diketahui hasil hitungan cepat yang dilakukan situs kawalpemilu.org menempatkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara dari paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Sampai dengan pukul 16.00, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 53,30% suara. Diikuti  paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 29,16%, sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 17,55% suara.

Dari 38 provinsi, Paslon Prabowo-Gibran menang telak di 32 provinsi. Beberapa provinsi yang menjadi kantong suara terbanyak Prabowo-Gibran seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten hingga Bali.

Melihat hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang jauh dari harapan, satu persatu dari petinggi 03 meninggalkan Posko Pemenangan Ganjar Mahfud di Jalan Teuku Umar No 9 Menteng Jakarta.

Setelah Ganjar dan Mahfud meninggalkan Posko Pemenangan. Tak lama kemudian diikuti jajaran TPN seperti Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa dan Andi Wijajanto serta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.