Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Area Dekat Gedung Putih, Suami-Istri Tewas Disambar Petir, Total 3 Orang Meninggal

Nusantaratv.com - Sepasang suami-istri lanjut usia (lansia) dari Janesville, Wisconsin, James Mueller (76 tahun) dan Donna Mueller (75 tahun), menjadi korban tewas setelah petir menyambar Lafayette Park, yang berada persis di luar kompleks Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (4/8/2022) petang waktu setempat. 

Sementara korban ketiga sambaran petir di dekat area Istana Presiden AS itu dilaporkan meninggal pada Jumat (5/8/2022). James dan Donna mengunjungi ibu kota AS itu untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke-56, kata salah seorang kerabat James dan Donna, Michelle McNett, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (6/8/2022).

"Mereka adalah pasangan yang saling mencintai. Mereka sangat berorientasi terhadap keluarga. Saya rasa banyak orang yang terkejut saat ini," ujar McNett kepada surat kabar Milwaukee Journal Sentinel. Dia mengungkapkan, James dan Donna meninggalkan lima anak, 10 cucu, dan empat cicit.

Sedangkan korban ketiga yang tidak disebutkan namanya itu merupakan pria berusia 29 tahun. Selain ketiga korban tewas, disebutkan seorang wanita saat ini juga masih dalam keadaan kritis di rumah sakit.

Gedung Putih menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal. "Kami berdoa bagi mereka yang masih berjuang untuk hidup mereka," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Diketahui, petir menyambar empat orang di dekat pagar yang mengelilingi kompleks Gedung Putih. Setelah insiden itu, sebagian taman tetap ditutup dengan layanan darurat di tempat kejadian. Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan badai petir untuk daerah tersebut pada Kamis (4/8/2022).

Lafayette Park merupakan taman umum seluas tujuh hektar tepat di utara Gedung Putih. Lokasi itu sering ramai dengan pengunjung, terutama selama musim panas. Menurut data kesehatan AS, sekitar 40m sambaran petir menghantam tanah di AS setiap tahun, tetapi kemungkinan satu orang tersambar dari satu juta orang, dan hampir 90 persen dari semua korban tersebut selamat.