Ratusan Pedagang Meriahkan Kampung Ramadhan Jogokaryan, Tersedia 3.000 Takjil Gratis

Nusantaratv.com - 24 Maret 2023

Kampung Ramadhan Jogokaryan (KRJ) di Kota Yogyakarta kembali dihelat pada Kamis (23/3/2023). (Istimewa/Pemkot Yogyakarta)
Kampung Ramadhan Jogokaryan (KRJ) di Kota Yogyakarta kembali dihelat pada Kamis (23/3/2023). (Istimewa/Pemkot Yogyakarta)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kampung Ramadhan Jogokaryan (KRJ) di Kota Yogyakarta kembali dihelat pada Kamis (23/3/2023).

KRJ merupakan salah satu tempat ngabuburit (waktu menunggu berbuka puasa) paling ramai di Kota Gudeg sisi selatan. KRJ ini secara resmi dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi pada Jumat (23/3/2023) di depan Masjid Jogokaryan Yogyakarta.

Tak tanggung-tanggung, 3.000 porsi takjil gratis disediakan oleh Masjid Jogokaryan. Selain itu, jumlah stan KRJ mencapai 280 stan yang terdiri dari makanan, snack dan aneka minuman yang tentunya menggugah selera.

Ketua Panitia (KRJ) Ananda Eka mengatakan, tahun ini seperti tahun sebelumnya di mana Masjid Jogokaryan menyediakan sebanyak 3.000 porsi takjil setiap harinya. 

Pembuatan dan pemberian takjil sendiri melibatkan ibu-ibu warga Jogokaryan sebanyak 28 kelompok. Setiap kelompoknya diisi oleh 10-20 orang.

Untuk donasi sendiri Eka mengatakan, sampai hari ini donasi mencapai Rp200 juta yang terkumpul. Untuk pemberian takjil dibantu oleh ibu-ibu dasawisma warga Jogokaryan. 

"Menu diserahkan ke ibu-ibu, kami bebaskan menunya seperti apa tapi dengan standar harga yang sama yakni Rp 15.000 per porsinya," ujarnya, dilansir dari laman resmi Pemkot, Jumat (24/3/2023).

Pihaknya mengatakan, beda dari tahun sebelumnya, untuk pelayanan di tahun ini lebih ditingkatkan mengingat pengunjung Pasar Jogokaryan ini semakin banyak terutama didatangi oleh kalangan milenial. Untuk pelayanan jamaah, tata letak pedagang serta arus jamaah sangat diperhatikan pada tahun ini.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Masjid Jogokaryan yang setiap tahunnya secara konsisten melakukan kegiatan buka bersama dengan ribuan takjil yang disediakan.

Dia berharap, selain pemberian takjil, pengajian, tadarus bersama dan dibukanya stan-stan di sepanjang jalan Jogokaryan dapat menjadi ladang pahala, ibadah serta peningkatan ekonomi khususnya bagi warga Jogokaryan.

"Alhamdulillah peran masjid tidak hanya menjadi pusat dakwah saja tetapi bisa memberdayakan masyarakat. Sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat dengan 280 pedagang yg ikut berpartisipasi untuk menjual dagangannya," ujarnya.

Pihaknya berharap apa yang sudah diinisiasi oleh warga Jogokaryan ini bisa menular kepada takmir-takmir masjid yang lain.

"Takmir tak hanya jadi pusat ibadah tapi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Terutama ikut membantu pemerintah dalam memperhatikan lingkungannya salah satunya pada aspek sampah. Saya harap sampah harus kita jaga. Ini juga bentuk menyukseskan program zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta," tukasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])