Ratusan Napi di NTT Dapat Remisi Khusus Idul Fitri 2022

Nusantaratv.com - 04 Mei 2022

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone memberikan surat pembemberian remisi kepada salah seorang WBP pada Senin (2/5/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone memberikan surat pembemberian remisi kepada salah seorang WBP pada Senin (2/5/2022).

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Sebanyak 192 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Provinsi Nusa Tenggara Timur menerima remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 2022 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Remisi diberikan sebagai bentuk penghargaan atas perubahan perilaku yang ditunjukkan WBP ketika menjalani pidana di Lapas/Rutan/LPKA," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone pada Senin (2/5/2022).

Marciana menjelaskan, Ke-192 WBP yang mendapatkan remisi khusus Idul Fitri terdiri dari remisi 1 bulan sebanyak 104 orang, 15 hari 41 orang, 1 bulan 15 hari 38 orang dan remisi 2 bulan sebanyak 9 orang.

Remisi diberikan bagi narapidana atau anak pidana yang berkelakuan baik dengan dibuktikan dengan tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Selain itu telah mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan dengan predikat baik.

Lebih jauh Marciana menjelaskan, pemberian remisi juga dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga WBP dapat segera kembali ke tengah masyarakat.

Tujuan reintegrasi sosial dalam pelaksanaan pidana penjara memberikan perhatian yang seimbang antara masyarakat dan narapidana.

Menurut Marciana, narapidana harus mendapatkan kesempatan yang luas untuk bersosialisasi dengan masyarakat dan pada sisi lain masyarakat harus berpartisipasi aktif memberikan dukungan dalam pembinaan narapidana sebagai wujud tanggung jawab sosial.

Ia berharap, Remisi khusus Idul Fitri dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi WBP untuk selalu mengevaluasi diri dan terus berusaha menjadi orang yang lebih baik.

"Pencapaian WBP hingga mendapatkan remisi membuktikan bahwa mereka mampu mengubah diri menjadi manusia yang lebih baik," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close