Ratusan Mahasiswa dari Luar Negeri Magang di Lombok Tengah

Nusantaratv.com - 15 November 2022

Kepala Bappeda Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Wiranata (ANTARA/Akhyar)
Kepala Bappeda Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Wiranata (ANTARA/Akhyar)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Ratusan mahasiswa dari luar negeri akan melaksanakan magang atau kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga setempat.

"Untuk gelombang pertama ini sebanyak 500 mahasiswa dari Belanda dan Jerman," kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Wiranata di Praya, Selasa.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melakukan rapat koordinasi dengan lembaga, organisasi PT Action Not Words (Island Internships) terkait program peningkatan SDM tenaga kerja di ruang rapat kantor Bupati Lombok Tengah.

"Mereka akan magang selama tiga bulan. Mulai Februari 2023," katanya.

Mahasiswa yang akan melaksanakan program magang di Lombok Tengah dari berbagai bidang, yakni bidang kesehatan, pendidikan dan pariwisata. Biaya dalam program ini ditanggung oleh mereka sendiri, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Biaya ditanggung mereka sendiri, kita hanya untuk lokasi kegiatan," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, dalam program magang ini mereka akan tinggal di rumah warga, sehingga mereka bisa membaur bersama masyarakat. Dengan demikian, ekonomi masyarakat setempat akan bergerak, karena mereka cukup lama tinggal di Lombok Tengah.

"Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dari rencana ada 8.000 mahasiswa yang akan magang, tetapi secara bertahap," katanya.

Ia berharap kepada masyarakat untuk bisa mendukung program tersebut, dengan memberikan pelayanan terbaik dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan di Lombok Tengah.

"Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close