Ratu Elizabeth II Jadi Penguasa Terlama, Memerintah Inggris hingga 7 Dekade

Ratu Elizabeth II Jadi Penguasa Terlama, Memerintah Inggris hingga 7 Dekade

Nusantaratv.com - 09 September 2022

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat di usia 96 tahun. (Reuters)
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat di usia 96 tahun. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat di usia 96 tahun. Selama tujuh dekade dia memerintah Inggris.

Pemerintahan Ratu Elizabeth II berlangsung selama 70 tahun, menjadikannya penguasa Inggris terlama dalam sejarah. Sebelumnya berpulang, sang Ratu mendapatkan pengawasan medis ketat dari tim dokter di kediamannya di Kastil Balmoral di Skotlandia, setelah khawatir dengan kesehatannya.

"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," kata Istana Buckingham dalam pernyataan pada Kamis (8/9/2022) malam waktu setempat, seperti dilaporkan RT.

Lahir sebagai Elizabeth Alexandra Mary pada 1926, dia naik takhta pada 1952, pada usia 25 tahun, setelah kematian ayahnya, Raja George VI. Dia lahir di Mayfair, London tengah, dari pasangan Duke dan Duchess of York (kemudian Raja George VI dan Ratu Elizabeth).

Elizabeth menjadi pewaris takhta kedua pada 1936 setelah kematian kakeknya, Raja George V, dan turun tahta pamannya, Raja Edward VIII pada tahun yang sama. Ratu baru berusia 13 tahun saat pecahnya Perang Dunia II dan dievakuasi dari ibu kota.

Pada 1945, pada usia 18 tahun, dia mendaftar di Auxiliary Territorial Service (ATS), cabang wanita Angkatan Darat Inggris selama perang, dan bertugas hingga akhir konflik. Pada 1947, dia menikah dengan Philip Mountbatten, mantan pangeran Yunani dan Denmark.

Ratu dan suaminya Pangeran Philip, yang meninggal pada usia 99 pada April 2021, meninggalkan empat anak, yakni Charles, Pangeran Wales, Anne, Putri Kerajaan, Pangeran Andrew, Duke of York, dan Pangeran Edward, Earl of Wessex. Mereka memiliki delapan cucu.

Penobatan Elizabeth sebagai Ratu Inggris berlangsung pada 2 Juni 1953, ditonton oleh 27 juta orang di Inggris saja dan dianggap berperan dalam mendongkrak popularitas televisi di negara itu. Acara penobatan itu membuat jumlah lisensi TV di Inggris melonjak menjadi tiga juta. Ini adalah pertama kalinya penobatan telah ditampilkan di TV.

Setelah kematian ayahnya, Elizabeth menjadi raja, tidak hanya dari Inggris, tetapi enam negara Persemakmuran independen lainnya, yaitu Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan, dan Ceylon (Sri Lanka) serta menjadi Kepala Kerajaan Persemakmuran. 

Sementara dia mewarisi satu kerajaan dalam kemunduran, Inggris masih memerintah lebih dari 70 wilayah di luar negeri. Pada 2022, Ratu masih menjadi kepala negara untuk 15 negara, termasuk Inggris.

Pemerintahan Ratu Elizabeth II mengalami aksesi Inggris ke Uni Eropa (UE), penarikannya dari UE, dan perubahan politik besar seperti devolusi kekuasaan di Inggris dan masalah di Irlandia Utara. Sepupu kedua Ratu, Lord Louis Mountbatten, tewas pada 1979 bersama tiga orang lainnya ketika sebuah bom IRA meledakkan kapalnya di lepas pantai Co. Sligo di Irlandia.

Sebagai kepala negara, Elizabeth dilayani oleh 15 perdana menteri, yang pertama adalah Sir Winston Churchill dan yang terakhir, Liz Truss. Dalam tujuh dekade sebagai raja, dia menjadi tuan rumah ribuan 'pemirsa' mingguan dengan kepala pemerintahan.

Berpulangnya Ratu Elizabeth II terjadi hanya selang beberapa hari setelah dia menjamu Liz Truss di tempat peristirahatannya di Dataran Tinggi Skotlandia, di mana dia secara resmi mengangkatnya sebagai Perdana Menteri (PM) baru Inggris.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close