Putusan DKPP Diskualifikasi dan Pilpres Tanpa Gibran Rakabuming

Nusantaratv.com - 06 Februari 2024

Majelis DKPP / Foto: dokumentasi DKPP
Majelis DKPP / Foto: dokumentasi DKPP

Penulis: Arfa Gandhi

Menurut Petrus Selestinus, pendiskualifikasian oleh KPU RI, karena Putusan DKPP menempatkan GRR menjadi Cawapres yang dalam memperoleh tiket Cawapres dari KPU melalui Perbuatan Melanggar Hukum dan Melanggar Etika sehingga tidak layak, tidak pantas dan tidak sepatutnya menjadi Cawapres 2024 mendampingi Capres Prabowo Subianto.
 
Dikatakannya, alasan hukumnya sangat kuat, karena Keputusan KPU menetapkan GRR sebagai Cawapres bertentangan dengan Etika dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu, yang menurut UU No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan dinyatakan sebagai Perbuatan Melanggar Hukum oleh Pejabat Pemerintah karena melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan.
 
"Putusan DKPP ini harus dikawal pelaksanaannya agar bermanfaat bagi perbaikan terhadap prinsip demokrasi, kedaulatan rakyat dan konstitusi yang dilanggar sejak Nepotisme dibangun Jokowi serta dengan memperhatikan opini publik yang berkembang terutama suara Para Civitas Akademica lintas Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta sebagai represntasi para Intelektual, Cendekiawan dan Ilmuwan Indonesia yang netral dan prihatin akibat daya rusak yang ditimbulkan oleh Dinasti Politik dan Nepotisme yang merusak Partai Politik, Demokrasi, Kedaulatan Rakyat dan Konstitusi," kata Petrus Selestinus.

"Oleh karena itu  Putusan DKPP No.135-136-137 dan No. 141--PKE-DKPP/XII/ 2023, Tanggal 5/2/2024 dimaksud, harus dikawal pelaksanannya oleh rakyat, karena KPU RI patut diduga berada dalam cengkraman dan kendali Kekuasaan Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi, sehingga berhasil mengubah orientasi politik Komisoner KPU bahkan seluruh ASN menuju sikap politik monoloyalitas pada kepentingan Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi," tambahnya.

Perhari hari ini, lanjut Petrus, kekuatan Civitas Akademica lintas Kampus semakin hari berkembang dan bertambah terus, sebagai kekuatan representasi Kaum Cendekiawan, Intelektual dan Ilmuwan seluruh Indonesia yang dalam posisi netral semakin mengkristal mendesak Pemerintah Cq. Presiden Jokowi mengakhiri aksi Dinasti Pokitik dan Nepotisme dan kembali ke jalan yang benar, sebagaimana list nama-nama kampus, antara lain:
 
1. Universitas Gajah Mada (UGM) – Civitas Cademica,31 Januari 2024
 
2. Universitas Islam Indonesia (UII) -Civitas Academica, 1 Februari 2024
 
3. Universitas Negeri Khairun (UNKHAIR) Ternate – Civitas Acameduca, 1 Februari 2024 
 
4. Universitas Andalas (UNAND) – Civitas Academica, 2 Februari 2024

5. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga – Alumni, 2 Februari 2024 (Rilis Media)
 
6. Universitas Hasanuddin (UNHAS) – Forum Guru Besar & Dosen,  2 Februari 2024
 
7. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) – Keluarga Besar Civitas Academica, 2 Februari 2024
 
8. Universitas Katolik (UNIKA) Atma Jaya, 2 Februari 2024 (Rilis Media)
 
9. Universitas Indonesia (UI) – Civitas Academica, 2 Februari 2024
 
10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) – Civitas Academica,  3 Februari 2024
 
11. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) – Keluarga. Esar Civitas Academica, 5 Februari 2024 
 
12. Universitas Sanata Dharma (USD) - Cuvitas Academica, 12 Februari 2024
 
13. Sekolah Tinggu Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD -APMD) – Civitas Academica,  6 Februari 2024
 
14. Universitas Padjajaran (UNPAD) – Keluarga Besar Civitas Academica, 3 Februari 2024

15. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah (UIN) Ciputat – Civitas Akademika dan Alumni, 5 Februari 2024
 
16. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – Civitas Akademika, 5 Februari 2024
 
17. Universitas Janabadra (UJB) Yogya – Civitas Academica, 5 Feb 2024
 
18. Universitas Islam Malang (Unisma) – Pernyataan Sikap
 
19. Akademisi Forum 2045 – Guru Besar, Civitas Academica, Alumni. Kampus UII Cik Di Tiro Jakarta, 3 Februari 2024
 
20. Aliansi Perguruan Muhammadiyah (APM) – Alumni, 3 Februari 2024
 
21. Universitas Trunojoyo Madura (UTM) – Civitas Akademika dan Alumni, 7 Februari 2024
 
22. Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) – Keluarga Besar Alumni, 3 Februari 2024
 
23. Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) – Civitas Academica, 5 Febriari 2024
 
24. Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) – Forum Rektor, 3 Februari 2024

25. Universitas Mulawarman (UNMUL) – Koalisi Dosen, 3 Februari 2024
 
26. Universitas Riau (UNRI) Ikatan Keluarga Alumni FISIP, 3 Februari 2024
 
27. Universitas Riau (UNRI) – Civitas Academica, 5 Februari 2024
 
28. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) - Koalisi Masyarakat Sipil, 3 Februari 2024
 
29. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 5 Februari 2024
 
30. Universitas Sumatera Utara (USU) *Tahap persiapan

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close