Putra Mahkota Saudi Tekankan Pentingnya Hentikan Perang di Gaza

Nusantaratv.com - 09 Januari 2024

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kiri) di Al-'Ula, Arab Saudi, pada Senin (8/1/2023). ANTARA/Anadolu/Chuck Kennedy/Department of State/tm
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kiri) di Al-'Ula, Arab Saudi, pada Senin (8/1/2023). ANTARA/Anadolu/Chuck Kennedy/Department of State/tm

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat berbincang dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin (8/1) menekankan pentingnya menghentikan perang Israel di Gaza

Bin Salman menerima Blinken di vila musim dingin miliknya di kota Al-Ula di Saudi barat laut, menurut kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

Salman berbincang dengan Menlu AS mengenai pentingnya meningkatkan upaya kemanusiaan bagi warga Palestina di Jalur Gaza dan berusaha menciptakan kondisi keamanan dan stabilitas.

Dia juga menekankan pentingnya "proses damai yang memastikan rakyat Palestina mendapatkan hak sah mereka dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi.”

Blinken saat ini mengadakan kunjungan resmi di wilayah Timur Tengah hingga 11 Januari yang meliputi Turki, Yunani, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Tepi Barat dan Mesir, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Kunjungan Blinken berlangsung pada saat militer Israel terus melancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober yang mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya.

Sejak perang mulai berkecamuk, Washington telah menyediakan Israel dengan dukungan militer, intelijen, dan diplomatik yang sekuat mungkin hingga para kritikus menuduh AS menjadi kaki tangan “kejahatan perang” Israel di Gaza.

Pihak berwenang Israel mengeklaim bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warganya.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Sekitar 60 persen infrastruktur di daerah kantong wilayah tersebut rusak atau hancur dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close