Nusantaratv.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan agar semua kekuatan politik di negara tersebut bersatu dalam menyelesaikan tugas bersama.
Hal itu dikatakan Putin pada pertemuan dengan para pemimpin faksi Duma. Demikian dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu (20/3/2024).
"Rakyat Rusia telah memenuhi kewajibannya selama pemilu. Sekarang giliran kita, sebagai pihak berwenang, yang memenuhi kewajibannya di hadapan rakyat," kata Putin.
"Tentu saja kita harus bersatu demi kepentingan negara," sambungnya.
Sejauh ini, ungkap Putin, pihaknya mampu melakukan hal ini di bawah kondisi tekanan eksternal yang cukup sulit. Dia berharap perwakilan kekuatan politik dan otoritas akan dapat bekerja sama secara efektif.
"Percayalah seluruh tugas pokok yang kita hadapi dan seluruh tujuan utama pembangunan akan tercapai," tukas Putin.
Diketahui, Putin menang telak dalam pemilihan presiden di Rusia dengan perolehan 87,28 persen suara, setelah memproses 100 persen surat suara, demikian menurut data terbaru dari Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC) pada Senin (19/3/2024).
Menurut data CEC, Nikolay Kharitonov dari Partai Komunis Federasi Rusia (Communist Party of the Russian Federation/CPRF) memperoleh 4,31 persen suara, sementara Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru ((New People Party/NPP) mendapatkan 3,85 persen suara.
Kemudian, Leonid Slutsky yang merupakan pemimpin Partai Demokrat Liberal Rusia (Liberal Democratic Party of Russia/LDPR) meraih 3,20 persen suara.
Kemenangan Putin memperpanjang kekuasaannya selama hampir seperempat abad hingga enam tahun lagi, mengkonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan di tengah perang negara tersebut dengan Ukraina.