PUPR Goes To School di Kampus Undana Kupang, Menteri Basuki: Sekolah Bukan Hanya Mencari Ijazah!

Nusantaratv.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) RI menggelar kegiatan PUPR Goes To School di Auditorium Universitas Nusa Cendana Kupang pada Sabtu (01/10/2022).

Dalam kegiatan yang mengambil tema  "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dengan Generasi Muda yang Tangguh dan Adaptif" tersebut dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Staf Khusus Milenial Presiden RI Billy Mambrasar, serta Rektor Universitas Nusa Cendana Maxs U. E. Sanam. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kesempatan tersebut mendorong setiap mahasiswa untuk terus mengasah skill dan kecerdasan untuk mampu menjadi generasi yang tangguh dan adaptif pada perubahan masa kini.

"Generasi muda harus bisa terus mengasah kemampuan diri, meningkatkan skill, punya tekad kuat dengan disiplin yang baik untuk bisa turut adaptif dalam perubahan zaman. Sehingga juga bisa menjadi generasi tangguh. Saya harapkan kalian semua bisa memiliki hal ini karena kalian generasi muda masih punya banyak kesempatan untuk terus belajar," ujar Menteri Basuki.

Basuki mengatakan,  bahwa sekolah itu bukan hanya mencari ijazah tetapi lebih kepada membangun sumber daya manusia yang unggul. 

"Saat ini dunia butuh SDM yang berkompeten dan saya yakin Universitas Nusa Cendana mampu terus lahirkan SDM berkualitas. Berbicara tentang SDM ini sangatlah penting karena kalau SDM gagal maka negara pun akan gagal," pungkasnya.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, kegiatan PUPR Goes To Campus ikut mendorong mahasiswa membangun relasi dengan pihak Kementerian PUPR.

"Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Harus bangun relasi dengan dunia luar kampus. Jadilah Petarung yang kuat, berkompeten dan profesional, berani dengan berintegritas, berjiwa seni, serta terus berinovasi," kata Menteri Basuki.

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga memotivasi mahasiswa agar turut berperan aktif berperan dalam kehidupan bersama masyarakat. 

"Saya harapkan mahasiswa juga punya modal utama untuk mampu berperan sebagai agen perubahan dengan kecerdasan, keberanian dan kepedulian. Ini harus dimiliki generasi muda karena dapat bermanfaat bagi banyak orang," ujar Laiskodat.

Laiskodat menekankan agar mahasiswa tidak hanya aktif belajar di kampus  tetapi juga peka untuk menyelesaikan masalah sosial. 

Menurut Laiskodat, persoalan serius yang dihadapi oleh semua orang saat ini adalah masalah pengelolaan sampah.

"Karena budaya merawat kebersihan ini adalah bentuk peradaban kita. Kita juga apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR yang sudah membangun dan mengembangkan destinasi pariwisata di NTT. Maka kita harus jaga kebersihan destinasi pariwisata itu," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Staf Khusus Milenial Presiden RI, Billy Mambrasar mengharapkan agar mahasiswa terus berusaha giat belajar dan terus menggapai level pendidikan yang lebih tinggi baik seperti dengan meraih beasiswa studi lanjutan magister dan doktoral di luar negeri agar bisa mengenal dunia luar dan membangun relasi lebih luas.

Ditempat yang sama, Rektor Undana Maxs U. E. Sanam sangat mengapresiasi Kementerian PUPR dengan kegiatan PUPR Goes To Campus tersebut selain memberikan ruang diskusi bersama mahasiswa, juga turut memberikan sumbangan dukungan pada program Kampus Merdeka Belajar.