Puncak Covid RI Diprediksi Setelah Juli

Nusantaratv.com - 20 Juli 2022

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kemungkinan akan meleset dari prediksi awal. Sehingga, puncak lonjakan Covid-19 di Indonesia bisa melewati Juli 2022.

Menurut Budi, melesetnya prediksi lonjakan disebabkan sejumlah hal, di antaranya kedatangan jemaah haji di Indonesia yang dikhawatirkan membawa varian baru, serta temuan anyar dari subvarian Omicron di Indonesia, yakni BA.4, BA.5, dan BA.2.75.

"Kita lihat dengan pulangnya jemaah haji, kita lihat profil, mungkin (prediksi puncak kasus] agak berubah karena memang jemaah haji pada berdatangan dan ada beberapa juga yang kena," ujar Budi di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, Selasa (19/7/2022). 

Budi pun menilai untuk sementara ini tingkat penularan BA.2.75 masih lebih rendah dibanding dua subvarian sebelumnya yakni BA.4 dan BA.5. Tapi, Kemenkes masih menunggu kajian dan penelitian terkait karakteristik BA.2.75 berdasarkan temuan di sejumlah negara.

"Sampai sekarang kita belum kelihatan polanya berapa cepat dia naiknya dibandingkan dengan BA.4 dan BA.5," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi tiga kasus mutasi SARS-CoV-2 Omicron dengan subvarian baru yakni B.2.75 ditemukan di Indonesia. Ketiga kasus ini terdeteksi dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) pada 17 Juli lalu.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, ketiga kasus ini merupakan kasus imported case dan lokal. Dengan rincian seorang WNA Australia di Bali, serta dua kasus yang adalah anak beserta ibu di DKI Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close