Nusantaratv.com - Sebanyak 69 nelayan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima program bantuan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) guna mewujudkan energi ramah lingkungan
"Program bantuan konversi ini merupakan program kerja sama antara Ditjen Migas Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI," kata Plh Kepala Dinas Perikanan Belitung, Susanto di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, nelayan penerima bantuan tersebut berasal dari empat kecamatan di daerah itu terdiri dari nelayan Kecamatan Tanjungpandan 13 orang, nelayan Kecamatan Sijuk 13 orang, nelayan Kecamatan Badau 16 orang dan nelayan Kecamatan Membalong 27 orang.
Ia menambahkan, para nelayan penerima bantuan sebelumnya telah dilakukan seleksi dan verifikasi sehingga dinyatakan layak menjadi penerima bantuan tersebut.
"Tidak semua nelayan di kecamatan dapat bantuan paket ini seperti Kecamatan Selat Nasik, tapi ke depannya akan menyebar ke daerah lain atau nelayan bisa melakukan konversi secara mandiri," ujarnya.
Ia mengatakan, Kabupaten Belitung sebelumnya di awal tahun 2022 mengusulkan sebanyak 250 nelayan guna menerima bantuan tersebut.
"Namun setelah seleksi dan verifikasi yang bisa diwujudkan sebanyak 69 nelayan menyesuaikan dengan kondisi kapal dan wilayah penangkapan," katanya.
Ia menyampaikan, ucapan terimakasih atas program bantuan tersebut karena mampu mengatasi permasalahan kelangkaan BBM yang sering menyebabkan nelayan tidak bisa turun melaut.
"Sekecil apapun bantuan ini akan mengatasi permasalahan ketersediaan BBM, kini nelayan ada alternatif bisa menggunakan BBM maupun BBG," ujarnya.
Ia berharap, ketersediaan dan penyaluran gas elpiji tiga kilogram di daerah itu dapat berjalan lancar guna mendukung keberhasilan program ini.
"Jangan sampai ketika bantuan ini diserahkan kemudian ketersediaan gas elpiji tiga kilogram menjadi langka, karena kendala daerah kepulauan mungkin suplai dari Bangka atau Jakarta terhambat, kami harapkan ada suplai khusus untuk nelayan," katanya.
Subkor Penyiapan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur, Ditjen Migas Kementerian ESDM, Urlyagustina Rakmawati, di Tanjung Pandan, Senin mengatakan tahun 2022 Kementerian ESDM mendistribusikan bantuan konvensi BBM ke BBG kepada para nelayan sebanyak 30.000 penerima, khusus di Belitung akan didistribusikan kepada sebanyak 69 penerima.
Ia menyebutkan, program konversi BBM ke BBG mampu menekan biaya operasional nelayan ketika turun melaut sehingga membantu dalam meningkatkan pendapatan nelayan.
"Bantuan ini dapat mengurangi biaya operasional dan hemat jangan, kami berharap peralatan ini jangan diperjualbelikan karena ini bantuan pemerintah," ujarnya.(Ant)