Puluhan Bayi Panda Kirimkan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari China

Nusantaratv.com - 25 Januari 2025

Bayi panda raksasa dikumpulkan untuk menyampaikan ucapan selamat Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek kepada masyarakat global. (Foto: Pxfuel)
Bayi panda raksasa dikumpulkan untuk menyampaikan ucapan selamat Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek kepada masyarakat global. (Foto: Pxfuel)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sebanyak 25 bayi panda raksasa dikumpulkan di dua pusat penangkaran di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Kamis (23/1/2025) untuk menyampaikan ucapan selamat Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek kepada masyarakat global.

Mengutip Xinhua, Sabtu (25/1/2025), seluruh bayi panda tersebut dilahirkan pada 2024, dimana 13 diantaranya lahir Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, sementara 12 lainnya dilahirkan di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu.

Di pusat panda raksasa Shenshuping yang berada di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, 13 bayi panda mengeksplorasi tempat acara penyampaian ucapan tersebut.

Sedangkan untuk merayakan datangnya Tahun Ular, tempat itu dihiasi aneka kudapan tradisional China, seperti Tanghulu (manisan buah khas China), serta berbagai dekorasi, termasuk mainan berbentuk ular.

Sementara itu, 12 bayi panda lainnya tampil di pusat panda Chengdu. Lokasi di Chengdu ini dihiasi dengan lampion dan benda-benda lainnya yang menampilkan warisan budaya takbenda China, seperti hasil karya seni memotong kertas (paper cutting). 

Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 29 Januari.

Basis panda Shenshuping dan basis panda Chengdu merupakan bagian dari Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Nasional China, sebuah platform kelas dunia yang diresmikan pada 2023 untuk kerja sama dan pertukaran penelitian panda raksasa.

Selama bertahun-tahun, kedua organisasi tersebut bekerja sama dalam perlindungan panda raksasa dan pertukaran akademis, mencapai berbagai terobosan di bidang-bidang penelitian utama, seperti perlindungan populasi dan habitat panda.

Kedua organisasi itu juga membentuk panel ahli untuk mendukung Taman Nasional Panda Raksasa, yang didirikan pada 2021 dan mencakup sebagian area provinsi Sichuan, Shaanxi, dan Gansu.

Berkat upaya perlindungan tersebut, Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN) menurunkan status panda raksasa dari terancam punah menjadi rentan.

Data resmi menunjukkan populasi panda raksasa liar di China telah meningkat dari sekitar 1.100 ekor pada 1980-an menjadi hampir 1.900 ekor. Populasi panda raksasa di penangkaran secara global kini mencapai 757 ekor.

Panda raksasa China yang ikonik , dengan wajah bulat, tubuh gemuk, dan tanda badannya yang khas, sangat dicintai di seluruh dunia sebagai simbol budaya dan lambang keanekaragaman hayati. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close