Pulang Bimtek Dari Jakarta, Anggota DPRD dan Kabag Keuangan Manggarai Timur Positif Rapid Antigen Covid- 19

Nusantaratv.com - Anggota DPRD Manggarai Timur, Ambrosius Don dan Kepala Bagian Keuangan (Kabag) Kris Tiwu dikabarkan positif Covid-19 usai mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta.

Wakil Ketua I DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel mengatakan, keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen yang dilakukan di Bandara Komodo, Labuan Bajo pada Sabtu (12/2/2022).

" Ada dua orang yang positif rapid antigen yaitu bapak Ambrosius Don dari Partai Drmokrat dan Kabag Keuangan Kris Tiwu", ujar Nuel.

Nuel menjelaskan, sebelumnya 25 orang anggota DPRD Manggarai Timur mengikuti kegiatan Bimtek di Jakarta. Usai mengikuti kegiatan Bimtek tersebut, mereka pulang ke Kabupaten Manggarai Timur menggunakan pesawat sampai di Labuan Bajo. Selanjutnya  menuju Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur menggunakan mobil.

"Dari 25 orang yang mengikuti Bimtek di Jakarta, hanya dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan rapid test antigen sedangkan 23 orang lainnya negatif," kata Nuel

Ia menambahkan, saat ini mobil Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur sedang dalam perjalanan menuju Labuan Bajo untuk menjemput anggota DPRD dan Kabag Keuangan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

"Tadi saya telfon pa Wakil Bupati Manggarai Timur dan dia menyampaikan mobil jemput sudah dalam perjalanan menuju Labuan Bajo. Rencananya nanti keduanya akan melakukan isolasi terpusat di RSUD Borong," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Bonifansius menjelaskan, saat ini belum bisa dipastikan apakah anggota DPRD dan Kabag Keuangan Manggarai Timur tersebut terpapar Covid-19 varian Omicron atau tidak.

Pasalnya, sampai dengan saat ini di Flores belum ada labolatorium yang memeriksa sampel Covid-19 varian Omicron.

"Sampelnya harus dikirim ke Jakarta. Jadi harus menunggu hasil dari sana untuk memastikan apakah mereka terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron atau tidak," ujarnya.