Nusantaratv.com - Mayoritas publik puas terhadap kinerja Polri. Persisnya, sebanyak 87,8 persen publik menyatakan puas atas kinerja yang ditunjukkan institusi pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu. Ini merupakan hasil penelitian Litbang Kompas.
Selain karena pembenahan, kepuasan publik tersebut dinilai tidak terlepas dari peran pengawas internal yang sudah berjalan optimal.
"Tingginya angka apresiasi publik pada evaluasi kinerja kepolisian menjadi pembuktian bahwa komitmen untuk menghadirkan personel Polri yang menjunjung profesionalitas terus dilakukan. Apa yang terefleksi dalam kinerja yang ditunjukkan oleh Polri tersebut juga semestinya menjadi bentuk konfirmasi bahwa upaya pembenahan, termasuk pengawasan melekat dalam internal institusi, telah berjalan apik," tulis Litbang Kompas dalam keterangan hasil surveinya, dikutip Selasa (25/12/2023).
Menanggapi hasil penelitian ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI) Wiryawan mengapresiasi capaian yang diraih Polri itu. Ia pun memuji Kapolri dan Kadiv Propam Polri sebagai sosok yang mampu memulihkan dampak dari berbagai permasalahan yang disebabkan oleh anak buahnya, sehingga berakibat pada tercorengnya nama baik Polri.
"Apresiasi tentunya untuk Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono," ujar Wiryawan kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).
"Yang bisa kita katakan sebagai 'pencuci piring' handal yang tetap komitmen dan ikhlas demi perbaikan institusi Polri," imbuhnya.
Fungsi pengawasan yang baik, kata Wiryawan menjadi kunci keberhasilan Polri mengembalikan citranya.
"Terutama pasca munculnya persoalan yang menimpa Polri beberapa waktu terakhir ini," ucapnya.
Khususnya pengawasan oleh Divisi Propam Polri. Menurut Wiryawan, upaya yang dilakukan Propam merupakan wujud nyata Kepolisian untuk sungguh-sungguh berbenah. Atas itu, kata dia, wajar jika akhirnya kepercayaan publik terhadap Polri bisa kembali lagi.
"Fungsi pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Divisi Propam Polri menjadi bukti keseriusan Polri untuk terus berbenah," kata dia.
"Saya melihat Divisi Propam Polri menjadi divisi yang paling sibuk untuk terus menjaga marwah Polri agar tetap seimbang di masyarakat," sambung Wiryawan.
Adapun survei Litbang Kompas, dilakukan secara tatap muka pada 22 Oktober hingga 15 November 2023. Survei dilakukan terhadap 100 responden untuk setiap wilayah Polda, dengan total keseluruhan 3.400 responden masyarakat umum.
Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan 90 persen, margin of error penelitian pada setiap wilayah Polda lebih kurang 8,22 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.