Nusantaratv.com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social responsibility/CSR), PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM) dan PT Bintang Sakti Lenggana (BSL) menyerahkan bantuan ratusan paket sembako kepada warga korban banjir di Desa Mirah Kalanaman, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Penyaluran paket bantuan sembako ini dilakukan pada Kamis (20/10/2022) dan Jumat (21/10/2022). Di mana bantuan paket sembako ini diserahkan oleh Deputy Direktur HRD & GA PT BUM, Rudy Sirait, didampingi General Manager Wilayah Regional II, Madri, yang diterima langsung Kepala Desa Mirah Kalanaman, Kardisasi.
Kardisasi mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas penyaluran paket sembako yang diberikan PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM) dan PT Bintang Sakti Lenggana tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PT BUM, Dimpos Giarto Valentino Tampubolon mengatakan membantu warga yang terkena dampak banjir merupakan aksi solidaritas sekaligus kewajiban sesama manusia.
"Bantuan ini merupakan aksi solidaritas antar sesama manusia, dan sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Kota Waringin Timur, di mana Bupati H. Halikinnor menyatakan bahwa membantu warga yang terkena dampak banjir selama Oktober 2022 adalah sebuah tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten, dan kewajiban sesama manusia," ujar Dimpos Tampubolon.
"Pemberian bantuan sembako sekaligus CSR PT BUM dan PT BSL ini juga sejalan dengan visi Bupati Kotawaringin Timur: Yth Bpk. H. Halikinnor, SH, MM yaitu ‘terwujudnya Kabupaten Kotawaringin Timur yang mandiri, maju dan sejahtera’," lanjutnya.
"Pemberian CSR PT BUM dan PT BSL kepada warga masyarakat Desa sekitar juga sangat sejalan dengan salah satu misi Bapak Bupati Kotawaringin Timur yang salah satunya yaitu ‘Penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan’," tukas Dimpos Tampubolon.
Seperti diberitakan, sebagian wilayah di Kalteng dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini. Terdapat 9 Kabupaten/Kota di Kalteng yang terdampak banjir. Yakni, Kabupaten Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Barito Utara.
Total wilayah yang terdampak ada 35 Kecamatan, 184 Desa/Kelurahan, 16.424 kepala keluarga, 47.136 jiwa, dan pengungsi 61 kepala keluarga, serta 235 jiwa. Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo mengatakan banjir pada Oktober ini merupakan banjir yang ketiga kalinya dalam tahun 2022. Di mana sebelumnya, kata Edy, juga terjadi musibah banjir pada Agustus dan September yang lalu.
"Kabupaten yang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sebanyak enam kabupaten yaitu Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Katingan. Sedangkan Seruyan dalam proses penetapan perpanjangan status tanggap darurat," ujar Edy saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.